Selingkuh

 SELINGKUH

Oleh : Mangatur Panjaitan

Pergilah

Sebab kau tak sayang padaku

Jangan datang lagi

Sebab kau memilih dia

Lupakan

Hapus

Abaikan

Jangan ingat-ingat lagi

Aku dan kau pernah bersama

Kau dan aku pernah bahagia

Bersama menyusuri indahnya alam raya

Tertawa bersama

Dalam suka dan duka

Sedikit sama dirasa

Banyak sama dinikmati

Itu pernah ada

Dan tak kan terulang lagi 

Prestasi dari menulis buku

 

Judul: Prestasi dari menulis buku

Resum ke: 6

Hari/tgl: Jumat/ 23 Juli 2021

Gelombang: 20

Tema: Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber: Aam Nurhasanah, S.Pd

Moderator: Maesaroh

Selamat malam, salam sehat, dan salam literasi.

Malam ini adalah pertemuan yang ke-6 pada gelombang 20 pelatihan belajar menulis PGRI. pelatihan malam ini diisi oleh ibu Aam Nurhasanah, S.Pd sebagai narasumber dan ibu Maesaroh sebagai moderator. Adapun tema pelatihan malam ini adalah menulis membuatku naik kelas dan berprestasi.  seperti biasa sebelum pelatihan ini diserahkan kepada narasumber untuk memaparkan materinya, kata pembuka terlebih dahulu disampaikan oleh ibu maesaroh, dengan mengucapkan Assalamualikum Wr.Wb dilanjutkan dengan mengucapkan selamat malam Bapak-Ibu pegiat literasi se-Nusantara!

selasai salam pembuka disampaikan selanjutnya moderator memperkenalkan narasumber yang akan memberikan materi pada malam ini yakni ibu Aam Nurhasanah, S.Pd yang mengawali karirnya sebagai seorang bloger kemudian dipercaya sebagai moderator dan kurator di kelas menulis PGRI pimpinan Omjay. selanjutnya moderator menyampaikan bahwa pelatihan pada malam ini dibagi menjadi 4 sesi, sesi tersebut antaralain:

a. sesi pembukaan 

b. sesi penjabaran materi

c. sesi tanya jawab 

d. sesi penutup

sebelum kegiatan dimulai, seperti biasa terlebih dahulu berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. setelah doa selesai moderator membagikan link CV narasumber untuk dibuka dan dibaca peserta. selanjutnya moderator pun mempersilahkan narasumber menyampaikan uraian materinya. uraian materi bu Aam Nurhasanah diawali dengan terlebih dahulu menyapa para peserta dengan mengucapkan "selamat malam para peserta yang hebat" dilanjutkan dengan membagikan video yang berisi kumpulan buku yang luar biasa dan dilanjutkan membagikan slide PPT dalam bentuk PDF terkait dengan isi materi pelatihan malam ini yakni menulis membuatku naik kelas dan berprestasi.

isi dalam slide PPT tersebut yakni profil singkat ibu Aam Nurhasanah,S.Pd. Aktivitas kegiatan sehari-hari beliau adalah seorang guru pegiat literasi yang juga kepala sekolah di SMPS Mathia'ul Hidayah Cipanas Lebak Banten. Telah menulis 20 buku. Saat ini beliau aktif sebagai blogger, moderator, narasumber, kurator, dan sekarang menjadi editor. beberapa buku solo yang ditulis dan telah terbit antaralain:

-Buku pertama berjudul buku kumpulan hasil resum

-Buku kedua berjudul pengalaman jadi moderator online di kelas omjay

-Buku ketiga berjudul buku hasil lomba ngeblog dan mendapat juara 1 blog PGRI Tingkat Nasional Maret 2021. selain menulis buku solo beliau juga sudah menulis buku antologi puisi dan antologi kompilasi artikel YPTD. hasil dari menulis buku beliau memperoleh banyak sertifikat penghargaan  serta apresiasi dari pemerintah kabupaten Lebak Provinsi Banten. 

Beliau juga pernah mendapat hadiah webcam logiteck C270 pada lomba blog AISEI.

Menurutnya ide bisa didapatkan dari para sahabat dan kerabat yang ada disekitar penulis. Pesan ia sampaikan kepada kaum perempuan yakni "kaum perempuan harus mau menerima paket kehidupan yang Allah berikan dengan suka dukanya. Beberapa manfaat diperoleh bila menulis buku yakni:

-mengikat makna, menghimpun dan menebar gagasan

-dapat mengatur irama lagu/ kehidupan

-menebar pengetahuan  dan mendialogkan kebenaran

-tanda terimakasih kepada guru

-perjuangan/ kegiatan yang menyenangkan

Materi beliau diakhiri dengan memberikan quotes yakni:

"MENULISLAH AGAR HIDUPMU BERMAKNA,

MENULISLAH AGAR HIDUPMU BERWARNA,

MENULISLAH AGAR HARI INI AGAR ENGKAU

DIKENANG ESOK HARI"

 

Demikian resum pada pertemuan/ pelatihan malam ini

Batam 23 Juli 2021

Mangatur Panjaitan  

Janji setia

        

   JANJI SETIA

Oleh: Mangatur Panjaitan

Disimpang tiga dirimu kutemui

Dengan maksud

Dengan alasan

Dan dengan janji

Engkau berjalan

Di trotoar

Didepan penyeberangan jalan itu

Berhenti dengan teratur

Melangkah dengan konsisten

Kusambut engkau dengan pasti

Kuraih tanganmu dengan semangat

Kudekap dirimu sembari ku bisikkan ditelingamu

Ku janji setia denganmu

Hari ini

Lusa

Dan sampai selama-lamanya.

Batam, 21-7-2021

Mangatur Panjaitan

Mengenal Penerbit Indie

 

Selamat malam dan salam sehat. pada malam ini pelatihan gelombang ke 20 pada pertemuan ke 4  belajar menulis PGRI seperti biasa akan dilaksanakan. dengan mengambil tema mengenal penerbit Idie. yang menjadi narasumber pada malam ini adalah bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd yang berasal dari lamongan. dan yang menjadi moderator adalah bapak Bambang Purwanto yang berasal dari kota Bandung. 

Profil narasumber yakni: 

 

Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Ia bekerja sebagai:

1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (31 th) sampai sekarang.  

2. Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 

3. Penulis buku di usia 55 tahun 

4. Penerbit Buku Kamila Press Lamongan 

 ia memiliki Hobi membaca dan menulis.

 Pengalaman Berorganisasinya:

-Pengurus PGRI Kec. Kedungpring 

-Pengurus KOMNASDIK Kab. Lamongan 

Pengalaman Lain: 

pernah menjadi Nara sumber belajar menulis online di WA grup PGRI asuhan Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd., ( Om Jay). 

pernah menjadi Nara sumber di Pelatihan menulis buku ber-ISBN bersama tim ( Ibu Noralai Purwa Yunita,M.Pd,  Kang Haji Encon Rahman,S.Pd., Bpk Sudomo, S.Pt., Wijaya Kusumah,M.Pd., 

Buku yang telah diterbitkan antara lain: 

Buku Solo yang beliau tulis : 

-Buku solo 55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. 

-Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar.  Penerbit Kamila Press 2020

Buku karya bersama yang ia tulis:

-Antologi Pusat Belajar Guru Bojonegoro th. 2020.

-Antologi puisi Guru dan Siswa SMP I Kedungpring dalam Goresan Pena ( Dalam Pandemi Covit 19) th.  penerbit Ilalang 2020

-Antologi Musim Ketiga penerbit Dwi Putra Jaya Bojonegoro 2020

-emangatenulis Bersama Bu Kanjeng penerbit Oase Pustaka Jateng 2020

-Pena Digital Guru Melenial ( Antologi Guru Bloger Bersama Om Jay dan PGRI) Penerbit Oase Jateng 2020

-Rona Korona Duka dan Ria (Antologi Puisi Pandemi Covid-19) Mukminin, Dkk. Penerbit Oase Jateng 2020.

-Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah. Wijaya Kusumah,Dkk. Penerbit Tata Akbar. 2020

-Antologi Kisah Inspirasi Sang Guru. Mukminin,Dkk, Penerbit Kamila Press. 2020

-Aku dan Kisahku ( Antologi Cerita Inspiratif Guru dan Siswa SMP I Kedungping Lamongan. Penerbit Kamila Press Lamongan.2021

-Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi ( Antologi Pegiat Literasi Berbagi dan Beraksi. Penerbit Oase Pustaka Jateng.202.

-Transformasi Media Belajar Pada Masa Pandemi ( Antologi 23 Penulis Kreatif). Penerbit Kamila Press Lamongan.202.

-Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku ( Duwet Noralai Purwa Yunita). Penerbit Kamila Press Lamongan 2021 ( Proses).

Beliau dapat dihubungi di Hp / WA  : 081330944498 email: gusmukminin@gmail.com FB         : Cakinin Mukminin Arminareka IG: cakinin_mukminin Blog: cakinin.blogspot.com. alamat tempat tinggal nya di Jl. Ahmad Yani DS. Tlanak RT 04 RW 03 Kec.Kedungpring Kab. Lamongan (LA) JAWA TIMUR 

HP / WA : 081330944498

Motto dalam hidupnya : 

Manjadda Wajada

Jadikan hidup untuk bermanfaat bagi orang lain 

Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda lihat, Anda baca, Anda dengar, Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin 2020).

Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu (Cak Inin 2020).

Demikian profil dari narasumber. selanjutnya langsung ke materi. 

sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu doa dipanjatkan menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

selesai berdoa beliau langsung menyampaikan materi. beliau menyampaikan bahwa pada zaman milenial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku, mulai dari kalangan guru, pelajar, dosen, mahasiswa hingga wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah ia ungkapkan. untuk bisa menjadi penulis dibutuhkan ketekunan dan perjuangan, selain itu juga dibutuhkan motivasi yang tinggi  saat menulis. kata-kata motivasi ia sampaikan yakni - semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah apa yang membuatmu bahagia. selain itu ia juga menyebutkan kalau kamu bukan anak raja atau anak ulama besar maka jadi penulislah.

Cara menulis dan menerbitkan buku adalah:

a. Prawriting

-Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

- Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

- Penulis banyak membaca buku.

b. Drafting

Mulai menulis naskah buku sesuai  dengan apa yang kamu

sukai (pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuk kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

c. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan. 

d. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EBBI. 

e. Publikasi  

Jika tulisan  yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap publikasi atau penerbitan  buku.

 Di dalam grup ini ada beberapa penerbit indie anataralain:

Oase 

Gemala

YPTD dan 

Kamlia Press Lamongan.

Penerbit buku ada 2 macam yakni penerbit indie dan penerbit mayor. Perbedaan penerbit mayor dengan penerbit indie ia uraiakn yakni:

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku. sedangkan penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

Penerbit mayor: 

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan. sedangkan penerbit indie: Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

Penerbit mayor: 

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

Penerbit mayor : 

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

Penerbit indie : Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

Penerbit mayor: Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

Penerbit indie : Umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan

Penerbit mayor : Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

Penerbit indie : Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama. Demikian menurutnya perbedan yang terjadi pada kedua penerbit tersebut. selesai pemaparan materi yang telah disampaikan. seperti biasa sesi tanya jawab dilaksanakan dan dijawab dengan tuntas oleh narasumber. dan diakhiri para peserta untuk membuat resum dan mengirim pada link yang tersedia. Demikian ulasan materi pada malam ini. Terimakasih.

Batam 21-7-2021

Mangatur Panjaitan 

Rembulan malam

Puisi cinta

REMBULAN MALAM 

Malam-malam tiada sinar

Cahaya indahmu dibalik awan

Angin sepoi-sepoi berembus kesana-sini

Menaungi malam kelam

Bintang gemerlap diatas awan

Embun tipis menari-nari

Mengitari alam indahmu

Rembulan

Malam

Bersemilah bersama ku malam ini

Melupakan keheningan malam ini

Rembulan bersinar lah

 CPV 20 Juli 2021

Menulis buku dari karya ilmiah

 

Seperti biasa, sesuai dengan jadwal pada hari ini pukul 19.00 WIB akan dilaksanakan pelatihan belajar menulis PGRI dengan pertemua ke-4 gelombang 20. Yang menjadi tema pelatihan pada hari ini adalah Menulis Buku dari Karya Ilmiah. Pelatihan ini akan di tuntun oleh ibu Aam nurhasanah yang bertugas sebagai Moderator dan ibu Nuralia Purwa Yunita, M.Pd sebagai narasumber yang akan mengupas tuntas bagaimana cara menulis buku dari karya ilmiah. Profil singkat Ibu Noralia yakni Ia lahir di Kudus 12 Juni 1989, pada saat ini ia aktif mengajar di SMP Negeri 8 Semarang. gelar magister nya ia selesaikan dari Universitas Negeri Semarang. Selain pengajar ia merupakan anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), Ia juga anggota musyawarah guru mata pelajaran prakarya dan IPA, Selain itu ia juga pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP dan Blogger di komunitas sejuta guru ngeblog. Ibu Nuralia merupakan alumni peserta pelatihan belajar menulis PGRI angkatan 8 bersama ibu Aam nurhasah. Demikian profil singkat narasumber saya uraikan. Selanjutnya kita langsung masuk materi pembahasan dari ibu Nuralia.

menurutnya beberapa manfaat karya ilmiah versi buku antaralain:

a. Buku dapat dibaca secara bebas oleh masyarakat luas dimanpun dan kapanpun

b. Buku dapat diperjualbelikan 

c. Buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit untuk kenaikan ASN guru sesuai mandat perundang-undangan yang berlaku

d. ilmu yang ada, dapat tersebar bebas jika sudah menjadi buku.

adapun cara mengubah PTK menjadi buku ia ungkapkan antaralain:

1. Ubah judul PTK menjadi judul populer

2. Ubah bab I (Pendahuluan) KTI menjadi bab I buku. Pada bab ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni: Hapus rumusan masalah, hapus defenisi operasional, dan hapus manfaat penelitian. Mengisi bab I dengan memasukkan permasalahan pembelajaran secara umum, alasan menggunakan metode/media/model pembelajaran, dan materi pelajaran yang diteliti.  

3. Bab II dan seterusnya pada KTI versi buku diambil dari pengembangan kajian teori pada bab II KTI asli. pada bab ini, yang merupakan landasan teori berisi: Hasil belajar, media pembelajaran, modul, metode pembelajaran, dan pembelajaran berbasis riset. seterusnya hingga bab II selesai. Dengan demikian hanya dari bab II saja sudah dapat menuliskan / mengubah KTI menjadi beberapa bab dalam buku.

4. Bab V dapat diambil dari hasil peneliatian dan pembahasan

Daftar pustaka menggunakan  situs blog dari pemerintah yakni Kemendikbud.go.id, jurnal ilmiah, e book. tidak boleh menggunkan blog pribadi seperti  domain blogspot, wordpress, dll.

Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit. Ketika saat membuat buku kita harus mengubahnya sesuai dengan aturan yang ada sehingga KTI versi buku tidak akan sama struktur dan isinya dengan KTI aslinya.

Dengan demikian, membuat buku dari karya ilmiah bukan berarti kita hanya mengubah cover dan judul saja sementara isi sama persis dengan KTI yang sudah kita punya. Itu merupakan suatu kesalahan karena jika seperti itu akan menjadi self plagiarisme untuk karya kita.

Terakhir pemaparan beliau, agar karya ilmiah kita memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan memiliki ISBN. Ini sangat penting  dan mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu, karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.

Demikian ulasan ibu nuralia cara mengubah PTK menjadi buku ia ungkapkan.

Selanjutnya sesi tanya jawab seperti biasa dipersilahkan oleh moderator kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dengan mengirim pertanyaan ke 085710996088 dengan format nama, alamat dan pertanyaan. setelah sesi pertanyaan selesai, selesai juga pelatihan malam ini. seperti biasa pesarta membuat resum pertemuan malam ini dengan mengisi dan memposting kedalam link yanmg sudah tersedia. Demikain hasil resum materi pertemuan malam ini.

Batam 19 Juli 2021

Mangatur Panjaitan

Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

 

Hari ini merupakan pelatihan belajar menulis PGRI ke-3 pada gelombang 20, dengan tema: Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku. adapun yang menjadi narasumber pada pelatihan ini adalah Ibu Rita Wati. Ibu Rita merupakan alumni belajar menulis bersama Omjay gelombang 10. Keseharian  Ibu Rita Wati adalah guru mata pelajaran Informatika di SMP Negeri 2 Mendoya Kabupaten Jembrana Provinsin Bali. Yang bertugas sebagai moderator malam ini adalah Mr. Bams dari Kota kembang Bandung. Sebelum mengundang narasumber, menyampaikan beberapa hal yang perlu diketahui yakni:

1. Ikuti kelas ini dengan semangat

2. Tersenyumlah agar semangat dan imun bertambah.

3. Pembagian waktu 1 jam materi 1 jam tanya jawab.

4. Bagi yang akan bertanya kirim pesan ke 088809405468, sebutkan nama dan asal.

5. Berdoa agar kegiatan belajar pada malam ini berjalan dengan lancar. berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Selesai berdoa narasumber pun menyampaikan materinya dengan lugas. materi yang pertama disampaikan oleh bu Rita yakni terkait dengan pengalamanya menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator, dan sekarang mulai diundang sebagai narsum di group menulis bersama omjay. Awal mula ia tertarik dengan menulis sudah cukup lama yakni sejak 2 dekade lalu tahun 2001 diawal ia menjadi mahasiswi. 4 tahun kemudian di tahun 2005, keinginan menulis mulai menggebu kembali lalu iapun mulai aktif mencari group belajar menulis/ kelas menulis. saat itu kelas menulis sedikit, tidak seramai seperti saat ini. dengan aktifnya beliau mulai menulis apa yang ada di fikirannya terlebih dahulu, lama -kelamaan ia pun menulis novel dan telah berhasil sebanyak 80 halaman. jika 80 halaman tersebut dijadikan A5 maka jumlah lembarnya menjadi 140 halaman.

pada saat pandemi datang, ia mulai mengikuti pelatihan bersama omjay. hingga saat ini ia terus bersama omjay hingga pada akhirnya, ia dapat kepercayaan sebagai narasumber.

pesan beliau pada sesi pemaparan materi malam ini adalah "Menulislah agar abadi". beberapa tulisannya ia abadikan di medsos yakni: ada yang di guraru, wordpress, blogspot dan kompasiana, salain itu beliau juga aktif di youtube. banyak buku-buku yang telah ia tulis dan dibagi-bagikannya secara gratis kepada khalayak ramai. menurutnya dengan berbagi buku ia mendapatakan motivasi untuk terus menulis lagi. menurutnya tujuan menulis di blog adalah blog adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mempublikasikan  karya tulis tanpa harus takut dihapus atau ditolak.

selain itu menulis di blog tulisan yang kita buat tidak hanya dibaca oleh kita saja tetapi orang di seluruh dunia dapat membacanya. selain itu tulisan di buku dapat dibuat menjadi buku, lanjutnya "jika 1 hari tulisan sekitar 2-3 lembar kita tulis maka dalam 1 bulan kita sudah dapat membuat buku".  rahasia menulis untuk menerbitkan dan mencetak buku disampaikannya adalah kuasai diri, perbanyak baca buku setiap hari, dan buat peta konsep". selesai pemaparan materi. sesi tanya jawab pun dilaksanakan. moderator memberikan kesempatan kepada peserta mengajukan pertanyaan dan langsung dijawab oleh Ibu Rita dengan sangat jelas. sesi tanya jawab selesai. kegiatan pun ditutup dan dilanjutkan denga membuat resum oleh para peserta seperti biasanya setiap sesi kegiatan para peserta mendapat tugas membuat resum kegiatan.

Batam 16 Juli 2021

Mangatur Panjaitan

Trik Cepat Menulis Resum di Blog

Malam ini adalah pelatihan hari ke-2 gelombang ke-20 dengan tema: Trik Cepat Menulis Resum di Blog. Pelatihan malam ini dipandu oleh ibu Rita Wati yang bertugas sebagai moderator, dan yang memberikan materi adalah ibu Maesaroh, M.Pd. ibu maesaroh adalah seorang guru yang mengajar di SMPN 1 Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. sebelum kegiatan dimulai para peserta dan panitia berdoa menurut agama dan kepercayaan nya masing-masing. Selesai berdoa ibu rita menyampaikan susunan acara, yakni:

1. Pembukaan

2. Paparan dari narasumber

3. Sesi tanya jawab

4. Penutup

Setelah Ibu Rita Wati selesai menyampaikan susuna acara, selanjutnya langsung menyerahkan/ mempersilahkan bu Maesaroh untuk memaparkan materinya. Ibu Maesaroh memperkenalkan diri terlebih dahulu lalu masuk ke materinya yakni Trik Cepat Menulis Resum di Blog. Banyak pengalaman-pengalaman disampaikan oleh bu Maesaroh kepada peserta, dimana pengalam yang ia sampaikan untuk memotivasi peserta bahwa untuk menjadi penulis harus di biasakan menulis karena menurutnya 'ala bisa karena biasa' jadi disarankan kepada peserta agar tetap menulis. 

 Yang paling penting membuat trik cepat menulis resume yang ia lakukan adalah:

1. Ia selalu membiasakan diri duduk 10 menit di depan laptop sebelum materi dimulai

2. Selama duduk 10 menit tersebut ia selalu merangkai paragraf pembuka yang selalu dikemas dengan bahasa yang puitis. Serta menulis paragraf penutup dengan menyisipkan kalimat-kalimat motivasi.

3. Menulis resume dengan paragraf yang pendek-pendek.

4. Menulis pernyataan Narasumber dengan gaya bahasa Paralelisme , atau bisa saja mengadopsi semua bahasa narasumber dengan memberikan tanda kutip. 

selama mengikuti pelatihan menulis dengan om jay ibu Maesaroh memperoleh 7 buah buku yang diberikan oleh panitia karena ia selalu konsisten mengumpulkan tugas yang diberikan panitia.

selesai materi disampaikan oleh bu maesaroh selanjutnya dipersilahkan peserta mengajukan pertanyaan, yang mana pertanyaan disampaikan melalui pesan kepada moderator ibu Rita Wati, lalu dishare ke group WA . seluruh pertanyaan yang diajukan para peserta semuannya dijawab oleh ibu Maesaroh dengan tuntas. setelah sesi tanya jawab selesai kemudia dilanjutkan sesi penutup. selesai sesi penutup ibu Maesaroh pun pamit undur diri. dan para peserta pun mengirim resum masing-masing  kedalam group WA.

Batam, 14-Juli-2021

Mangatur Panjaitan

Menjadikan menulis sebagai passion

Pada hari ini, senin 12 Juli 2021 pukul 19.00 WIB, saya mengikuti pelatihan belajar menulis gelombang 20 dengan tema: Menjadikan  menulis sebagai passion. pelatihan ini di isi narasumber Ibu Dra.Sri Sugiastuti, M.Pd atau yang akrab disapa Bu Kanjeng dari Keraton Solo. Bu Kanjeng adalah sosok inspirator sekaligus motivator, dengan moderator Ibu Aam Nurhasanah yang berasal dari Lebak Banten. Pelatihan ini dilaksanakan daring Via Group WA belajar menulis. sebelum pelatihan ini dilaksanakan, pada tanggal 10 kemarin telah dulu dilaksanakan  pembukaan via aplikasi zoom. Pelatihan ini dibagi 3 sesi, yang pertama sesi pembukaan. kedua sesi materi. dan ketiga sesi tanya jawab sekaligus penutup. sesi pertama dibuka oleh ibu Aam sebagai moderator dengan salam pembuka, selanjutnya langsung diserahkan kepada ibu kanjeng. sesi kedua dimulai langsung ibu kanjeng  memberikan materi dengan memberikan slid PPT dan rekaman audio. selanjutnya sesi ketiga dengan sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang diajukan peserta antara lain: 

1. Nama: Dominika Eni Widyastuti

Alamat: Serpong Utara. 

Pertanyaan: Saya pernah ingin menulis sebuah novel sederhana. Rancangan sdh jadi, bab 1 sdh selesai. Nah lalu saya berhenti krn menurut saya kok cerita saya biasa aja....gak ada seru²nya. Sampai sekarang mangkrak.  Bgmn  membangkitkan lagi ya Bu?

2. Nama: Mangatur Panjaitan

Alamat: Batam

Partanyaan: - Apa yang kita lakukan ketika sedang menulis kita kehabisan ide untuk menulis? 

                    -Bagaimana caranya agar kita tetap konsisten menulis ditengah banyak nya kesibukan yang sama-sama penting? 

3. Nama : Risa Juanita Ratnaningtyas

Alamat : Banyuwangi

Pertanyaan: Assalammu'alaikum Bunda A'am, mohon maaf sebelumnya karena saya penulis pemula, ingin bertanya apa yang dimaksud dengan istilah Buku Antologi?

4. Nama : Nur Afifah

Alamat : Gresik

Pertanyaan : - Bagaimana membagi waktu antara menulis dan pekerjaan sehari-hari?

                     - Bagaimana menentukan gaya penulisan dan memberikan karakter pada tulisan.

5. Nama : Yuswandi

Alamat : Lebak Banten

Assallamualaikum.

Bagaimana memotivasi diri untuk mau memulai menjadi penulis sementara rasa kurang percaya diri lebih besar dibanding keinginan untuk menulis.

6. Nama: Agustan

Alamat: Kota Palopo

Pertanyaan: Banyak ingin ditulis, tp tak satupun jadi. Bagaimana mengatasi ini?

Setelah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta, maka langsung ditanggapi/ dijawab oleh bu kanjeng dengan saksama. ada sekitar 27 pertanyaan yang diajukan peserta. Kami para peserta sangat antusias dan puas dengan jawaban-jawaban oleh bu Kanjeng. setelah sesi tanya jawab selesai maka dilanjutkan dengan sesi penutup. ibu kanjeng menutup sesi dengan beberapa kalimat motivasi yakni ayo jadikan menulis sebagia passion, kumpulkan ide yang berserak disekitar kita, dan ikatlah ilmu yang didapat malam ini lalu buat resum yang terbaik. tepat pukul 22.15 narasumberpun undur diri. dan dilanjutkan peserta dan admin berkomunikasi kembali melalui WA group belajar menulis gelombang 20.

Demikian resum ini saya buat.

tertanda

Batam 12 Juli 2021  

Mangatur Panjaitan