Sabtu, 18 September 2021

Menulis dengan mudah

 


Resum         : 30
Gelombang : 20
Hari/tgl       : Jumat/ 17-9-2021
Tema           : Menulis semudah ceplok telur
Judul           : Menulis dengan mudah
Moderator   : Ms. Phia
Narasumber: Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, S.H



Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat sehati semua dimanapun berada. 

Pertemuan malam ini adalah pertemuan ke-30 sekaligus merupakaan pertemuan yang terakhir pada pelatihan belajar menulis bersama PGRI dan Omjay. Ada pertemuan dan ada perpisahan, namun ini bukan berarti kita tidak bersama dan tidak saling tegur sapa lagi di dunia maya. Dari kumpulan resum dapat dibuat menjadi buku yang enak dibaca, jika kita tahu caranya. Menulis itu mudah seperti membuat ceplok telor.

 

Alasan menulis

1.     Pensil digerakkan oleh tangan manusia. Sebagai umat yang beragama. Untuk mengerjakan segala sesuatu, selayaknya kita memohon petunjuk dari Yang Maha Esa. Mulailah dengan berdoa sebelum menulis, sebab ada tangan Tuhan yang selalu membimbing kita ketika kita menulis. Tulisan yang diawali dengan doa, akan menghasilkan ilmu yang bersumber dari hati nurani yang bersih. Tulisan yang keluar hati akan diterima oleh hati pula oleh pembacanya serta bermanfaat banyak kepada semua umat.

2.     Pada saat pensil tumpul kita perlu meruncingkannya. Dalam menulis kita tidak akan luput dari kesulitan. Kesulitan yang kita jumpai dapat berupa tidak ada ide yang muncul, kebosanan, kurang fokus dan lain-lain (khususnya yang baru pertama kali menulis). Kita perlu menajamkan pikiran kita. Ketika tumpul pensil harus kita raut dahulu, jika pikiran kita buntu tak ada ide maka beristirahatlah dan tutup buku/laptop kita. Pertajam pikiran dan bacalah buku-buku atau berselancar (brosing) diinternet yang berhubungan dengan tulisan kita.

3.     Penghapus. Ada penghapus ketika tulisan kita salah. Dalam hidup selalu ada kesalahan dan kesempatan, jika kita melakukan kesalahan ada kesempatan untuk kita bertaubat. Begitu pula dalam menulis, kalau salah bisa di tipo dulu, lalu perbaiki agar menjadi baik dan sempurna. Tetapi bukan berarti menulis hapus, menulis hapus, menulis hapus lagi. Bila itu kita lakukan maka tidak akan jadi-jadi nanti tulisan kita. Lalu bagaimana agar tulisan kita menjadi bagus? Tulis, diamkan, jika buntu ide kita. Tutup laptop, lalu simpan, rileks dulu. Lalu buka ke-esokan harinya untuk di revisi ulang.

4.     Pergunakan bagian dalam pensil untuk menulis. Manusia dilihat dari bagian dalam hatinya. Begitupun dengan pensil, yang tajam untuk menulis adalah bagian dalamnya. Dalam menulis gunakan hati untuk menggerakkan tangan kita, sebab menulis dari hati itu akan menghasilkan karya yang luar biasa. Selain itu, menulis dari hati akan diterima oleh pembacanya dari hati pula.

 

5.     Setiap tulisan kita akan berdampak. Belajar dari pensil, setiap kita menulis akan selalu meninggalkan goresan. Selalu ada bekas tulisan pensil, untuk itu tinggalkan dampak positif dalam hidup kita. Tinggalkan jejak dalam setiap tulisan kita dengan yang baik dan memberikan inspirasi kepada setiap pembaca.

 

Menulis Semudah Ceplok Telur

Menulis itu tidak sulit. Menulis itu sangat mudah, semudah membuat ceplok telur. Telur yang bentuknya bulat itu dapat langsung dihidangkan dimeja makan, tanpa harus ribet mengolah/ memasaknya. Selanjutnya agar mudah menulis, bergabunglah dalam berbagai komunitas menulis, salah satunya dalam komunitas/ kelas menulis bersama Omjay.

 

Mengapa harus menulis

Tulisan sahabat literasi dalam komunitas Belajar Menulis Gelombang 20 dengan judul di atas, menguraikan landasan mengapa kita harus menulis.

Menurut Al-Qur’an dan Hadis Nabi. Secara lengkap diuraikan sebagai berikut: Imam Asy-Sya’bi pernah berkata, “Apabila engkau mendengar sesuatu, maka tulislah sekali pun di tembok.” Imam Syafi’i rahimahullah juga pernah bertutur, “Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang. Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja. (Diwan Asy-Syafi’i) Disini, ilmu di ibaratkan seperti hewan buruan (kijang) apabila tidak di ikat akan terlepas, begitu pula ilmu apabila tidak ditulis maka akan hilang atau tidak ingat dikarenakan daya ingat manusia terbatas.

Menurut Hadits Rasulullah SAW dari ‘Abdullah bin ‘Amr dan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,قيِّدُوا العِلمَ بالكِتابِ Qoyyidul ‘ilma bilkitabi (Jagalah ilmu dengan menulis) Shahih Al-Jami’, No.4434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih). Yang dimaksud qayyidul ‘ilma adalah kuatkan dan hafalkan serta jaga jangan sampai lepas. Ilmu jika terus didengar, hati akan sulit mengingatnya. Ilmu itu diikat lalu dijaga. Jika hati sering lupa, ilmu itu perlahan-lahan akan hilang. Itulah sebabnya kenapa penting untuk mencatat. Sebagai umat Islam perlunya kita membiasakan diri untuk belajar menulis, karena sahabat Rasulullah SAW juga menulis Al-Qur’an dan Hadits kemudian dibukukan. Apakah alasan tersebut masih kurang untuk menjadi alasan kita belajar menulis?

Firman Allah dalam Al-qur’an. Allah pun telah mengajarkan kepada hamba-Nya untuk mencatat karena itu bermaslahat untuk mereka, dan Allah Ta’ala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū iżā tadāyantum bidainin ilā ajalim musamman faktubụh,“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.” (QS. Al-Baqarah: 282).

Dalam PERMEN No. 23 tahun 2015. Ditegaskan Penumbuhan budi pekerti melalui gerakan literasi. “Setiap kita pasti bisa menjadi penulis hebat, setiap kita akan matang berbeda, ikuti prosesnya dan tetap berkomitmen dalam menulis.” Demikian kalimat penutup yang disampaikan narasumber. Dengan berakhirnya pemaparan narasumber maka berakhir juga lah pertememuan mala mini. Sekian. Terimakasih.      

 


Tempe goreng

Sumber. Dok Omjay

Sebuah puisi untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh Omjay.
Sekiranya puisi ini belum menjadi pilihan, saya akan tetap bahagia. Paling tidak saya mampu menjawab tantangan dari Omjay dan saya mampu menciptakan tulisan secara mendadak, dan yang paling penting saya menulis setiap hari.
 
Tempe Yang Lezat
Oleh: Mangatur Panjaitan


Tempe
Asal -usul mu dari kacang kedelai yang difermentasi
Engkau juga dapat dibuat dari kacang hijau dan juga kacang tolo
Tidak sulit untuk membuatmu
Cuci bersih kacang kedelai
Rendam 1/3 air dalam baskom semalaman
Rebus selama 1 jam
Bilas dan keringkan selama 2x 24 jam
Taburi dengan royco kaldu ayam
Bungkus dengan daun pisang
Sematkan dengan lidi atau tusuk gigi
Simpan selama 1,5 jam
Tempe siap diolah


Tempe
Salah satu sumber protein nabati
Digoreng, direbus 
Pagi, siang, malam
Pakai saos cabai, saos tomat
Bahkan 
Tidak pakai saos pun 
Engkau tetap lezat dinikmati


Hari ini aku melihatmu di meja teras depan
Dalam sebuah piring kaca yang indah 
Hari ini aku makan tempe olahan istri tercintaku
Lusa aku dan istriku tercinta makan tempe diwarung pojok rumahku
Oh.. sungguh sedap makan tempe 



Teras rumah, 18 September 2021 

Kamis, 16 September 2021

Manfaat olahraga bagi kesehatan mental

 



Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan Mentali

 

Nama                    : Mangatur Panjaitan

Pendidikan            : S. 1 Olahraga

Pekerjaan              : Guru olahraga SMA Negeri 16 Batam

                                Pelatih dan Wasit


    Manfaat olahraga untuk kesehatan tubuh  kita memang sudah lama terbukti. Latihan olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran fisik tetapi juga kesehatan mental. Cukup dengan menggerakkan  tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan  mental kita akan meningkat cepat. Selain itu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan dapat mengurangi ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi riang selalu. Beberapa manfaat olahraga yang dapat menyehatkan mental kita antara lain :


1. Olahraga mengurangi stres

    Setiap manusia normal pernah mengalami stres atau ketegangan. Apakah stres tersebut disebabkan karena masalah ekonomi seperti inflasi atau devaluasi, masalah pergaulan atau retaknya hubungan suami istri, urusan kantor yang tidak pernah selesai, ujian akhir yang akan dihadapi, keputusan salah yang telah diambil atau mungkin keragu-raguan untuk mengambil keputusan. Semua manusia pernah mengalami stres dan Anda harus tahu bagaimana mengatasinya, Banyak oarang menderita penyakit, putus asa, bahkan mati mendadak disebabkan stresBagaimana caranya Anda dapat mengindari stres? Ternyata olaraga dapat menolong Anda untuk mengatasi stres. Bagaimana? Untuk itu kita perlu melihat bagaimana kerja otot yang kita miliki. Berolahraga dapat membantu kita mengurangi kegelisahan  hati dan bahkan dapat melawan kemarahanAlasannya, kalau jantung kita bekerja pada saat berolahraga, maka otomatis konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan lagi. Selain dapat mengalihkan pikiran, aerobik yang rutin juga dapat meningkatkan ketahanan kardiovaskular, sehingga nantinya kita dapat bersikap tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi suatu masalah. Aktifitas yang terbukti efektif dalam  melawan ketegangan otak adalah aerobik macam berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging dan yoga.

 

2. Olahraga meningkatkan kekuatan otak

    Sudah bukan rahasia lagi kalau kegiatan fisik yang rutin dilakukan bisa meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan  kesehatan mental kita. Hal ini dikarenakan tubuh memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen dalam peredaran darah juga meningkat yang ujungnya mempercepat pemasukkan darah ke otak. Para ahli sepakat kalau otak cukup mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang akan meningkat.


3. Olahraga mempengaruhi hormon Endogenous opioids

    Dalam keajaiban tubuh manusia, para ilmuan baru-baru ini telah menemukan satu sistem hormon yang berfungsi sebagai morphine yang disebut endogenous opioids. Hal ini cukup menarik perhatian sebab reseptornya didapatkan di dalam hipotalamus dan sistem limbik otak, daerah yang berhubungan dengan emosi dan tingkah laku manusia. Sistem hormon endogenous opioids, salah satunya ialah beta-endorphin, bukan hanya mengurangi perasaan nyeri dan memberikan  kekuatan menghadapi kanker saja, tetapi juga menambah daya ingat, menormalkan selera, seks, tekanan darah dan ventilasi. Saat berolahraga, kelenjar pitutiari menambah produk beta-endorphin; dan sebagai hasilnya konsentrasi beta-endorphin naik di dalam darah yang dialirkan juga ke otak, sehingga mengurangi nyeri, cemas, depresi dan perasaan letih.


4. Olahraga meningkatkan gelombang otak alfa

    Penelitian menunjukkan bahwa olahraga, ada penambahan gelombang alfa di otak. Gelombang otak alfa sudah lama diketahui yang berhubungan dengan rileks dan keadaan santai seperti pada waktu bermeditasi. Gelombang alfa ini terlihat pada seorang yang jogging untuk 20 sampai 30 menit, dan tetap dapat diukur setelah olahraga tersebut berakhir. Para peneliti mengemukakan bahwa bertambahnya kekuatan gelombang alfa memberikan kontribusi kepada keuntungan kejiwaan dari olahraga, termasuk berkurangnya kecemasan dan depresi.

 

5. Olahraga penyalur saraf otak

    Olahraga akan dapat memperlancarkan kegiatan penyalur saraf (brain neurotransmitter) di dalam otak. Hasil penelitian dalam hal ini dapat menyampaikan bahwa olahraga dapat menaikkan tingkat norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak, dengan demikian mengurangi depresi. Telah terbukti bahwa penyalur saraf otak seperti norepinephrine (NE) dan serotonin (5 – HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia. Tubuh yang sehat hidup dalam ketenangan. Anda tidak akan merasakannya dari dalam keluar keharmonisan dan damai. Bila olahraga akan memberikan kesehatan tubuh yang baik, dan juga ketenangan pikiran serta pencapaian intelek yang lebih tinggi, mengapa kita tidak segera berolahraga dari sekarang.


6. Olahraga melawan penuaan

    Penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa dengan hanya berolahraga ringan seperti berjalan kaki saja dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada wanita lanjut usia. Semakin lama dan seringnya kegiatan berjalan kaki ini dilakukan maka ketajaman  pikiran juga akan semakin membaik. Hasil terbaik akan didapat dengan menggerakkan tubuh setiap minggu selama sembilan minggu. Kegiatannya tidak perlu terlalu tinggi intensitasnya, cukup dengan berkeliling saja, yang penting daya pacu jantung kita dapat meningkat, dan  manfaatnya daya ingat kita akan selalu tajam.


7. Olahraga meningkat perasaan bahagia

    Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai obat penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju  kebahagian secara alami dapat diraih dengan menggerakkan tubuh secara rutin. Olahraga terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa bahagia dalam otak kita, seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang merupakan pembunuh  nomor satu penyakit hati. Sebuah survey di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktifitas olahraga dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi kecemasan. Berolahraga selama 16 minggu secara rutin pada orang yang memiliki kadar depresi yang sedang mendapatkan efek bahagia. Penelitian di Universitas Duke membuktikan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani olahraga 30 menit tiga kali seminggu selama enam bulan dapat melawan penderitaan tanpa harus menggunakan obat dokter. Namun bagi penderita depresi yang berat tentu tidak bisa begitu saja lepas dari obat-obatan. Hanya saja banyak dokter sekarang yang memasukkan kegiatan olahraga dalam resep pengobatan mereka disamping obat penenang medis.


8. Olahraga meningkatkan kepercayaan diri

    Sekarang rasa percaya diri dapat dicapai tidak hanya dengan mengandalkan keindahan fisik lagi. Sebuah studi kasus di AS membuktikan kalau para remaja yang aktif berolahraga memiliki kadar kepercayaan diri yang sama kuat dengan teman-teman mereka yang memiliki tubuh dan penampilan indah. Kemantapan diri ini terletak pada hasil yang mereka dapatkan, yakni citra tubuh yang sehat dan kekuatan fisik yang primaMari kita ingat dan terapkan motto ini di kehidupan kita Men sana or corpore sano di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Semoga kita menjadi manusia-manusia yang kuat dan sehat.

 

Rabu, 15 September 2021

Bloger membantu pembelajaran

 



Resum         : 29
Gelombang : 20
Hari/tgl       : Rabu/ 15-9-2021
Tema           : Bloger sebagai sarana pembelajaran
Judul           : Bloger membantu pembelajaran
Moderator   : Aam Nurhasanah
Narasumber: Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP


Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat sehati semua dimanapun berada.
    Pertemuan malam ini berbeda dengan pertemuan-pertemuan terdahulu, oleh karena pemateri yang akan membagikan ilmunya bukan dari kalangan tenaga pengajar melainkan dari institusi militer tepatnya dari TNI Angkatan Laut yakni Mayor Nani Kusmiyati, S.Pd., M.M., CTMP. Adapun tema pelatihan malam ini adalah bloger sebagai sarana pembelajaran. Dan yang menjadi moderator pada pertemuan malam ini adalah Ibu Aam Nurhasnaha, seorang moderator yang tidak asing lagi pada gelombang 20 dan juga  penulis 25 buku. Mayor Nani merupakan alumni belajar menulis PGRI bersama Omjay di angkatan 8. Untuk mengetahui biodata narasumber pada malam ini, silahkan klik link ini https://terbitkanbukugratis.id/nani-kusmiyati/09/2021/curriculum-vitae-nani-kusmiyati/. Narasumber pada malam ini telah menulis 32 buku antologi dan 2 buku solo. Baik untuk mengoptimalkan waktu narasumber dipersilahkan menyampaikan materinya. Narasumber mengambil topik bloger sebagai sarana pembelajaran untuk mengingatkan diri sendiri dan juga mengingatkan para peserta pelatihan belajar menulis, bahwa menulis di blog ibarat menulis di buku catatan sendiri. Menulis di blog berbeda dengan menulis di buku catatan, tetapi memiliki manfaat yang sama yakni sama-sama mengabadikan hasil buah pikiran sendiri ataupun yang didapat dari sumber lain. Sumber lain yang dimaksud adalah buku, pengalaman orang lain, digital book, dan ilmu yang diperoleh dari guru-guru yang pernah mengajar kita. Pada saat ini blog bukanlah hal yang baru bagi manusia, oleh karena blog sudah diketahui banyak orang khusunya para guru dan pembelajar. Blog dapat mengingatkan kita akan hal yang terjadi pada saat ini dan juga pada masa lampau. Tulisan yang kita tulis/ simpan diblog dapat kita ingat kembali oleh karena tulisan kita tetap dan masih fres, sedangkan foto-foto yang kita simpan di blog dapat kita kemas dan tulis kembali menjadi sebuah cerita sesungguhnya. Jika Bapak Ibu melihat kejadian yang menarik perhatian, maka tulislah di blog. Jika tidak sempat menulis di laptop/ komputer, silahkan menulis di HP. Menulis di HP dapat dilakukan ketika sedang berada di perjalanan berangkat ataupun pulang kerja.                        

    Blog dapat menjadi sarana belajar, terutama belajar writing. Sebagai guru, blog dapat menjadi salah satu alternatif di dalam mengajar. Beberapa guru dapat menggunakan google form, whatsApp atau media lain namun jika media tersebut dapat saling melengkapi akan lebih bagus. Blog dapat menjadi suatu pilihan sebagai media pembelajaran. Bagi guru blog bisa sebagai media pembelajaran bagi dirinya sendiri dengan menuliskan inovasi di dalam mengajar baik berupa teknik mengajar maupun materi ajaran. Walau sebenarnya dapat di simpan di flash disk atau laptop. Kekurangannya jika laptop atau flasdisk terkena virus maka akan sangat riskan hilangnya materi ajaran. Blog adalah salah satu media aman untuk menyimpan materi pelajaran kita karena tidak akan terkena virus. Yang terpenting tidak lupa nama blog dan password-nya. Jika lupa password masih bisa dipulihkan melalui email atau no Hp kita. Karena blog bersifat umum atau dapat dibaca orang lain, sebaiknya, pada saat kita menulis di blog, kita memilih materi mana yang boleh dibaca orang lain dan mana yang tidak boleh dibaca orang lain. Soal-soal yang bersifat konfidensial atau rahasia, sebaiknya jangan disimpan di blog. Ketika mengajar, gunakan blog untuk mengirimkan tugas-tugas ke siswa dan meminta mereka menjawab di blog mereka serta mengirmkan linknya ke group. Siswa diingatkan untuk berkunjung ke blog teman-temannya minimal dua blog, tetapi jangan memaksa mereka untuk visit ke semua blog karena mereka juga memiliki banyak pekerjaan rumah dari guru berbeda. 

    Dalam bahasa Inggris, writing termasuk salah satu skill yang tersulit karena budaya menulis masih di dominasi kaum akademia atau pegiat literasi. Untuk siswa dengan level bahasa Inggris elementary, berikanlah topik umum dan berikan contoh cara mendeskripsikan topik tersebut. Selain itu gunakan google translate untuk membantu mengerti isi dari reading. Kemudian menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri. Silahkan menggunakan media yang mudah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Jika kita menulis di dalam blog dalam 1 bulan penuh maka bila kita kumpulkan tulisan kita itu maka dapat dibukukan. Demikian ungkapnya. Pada saat ini narasumber sedang mengerjakan/ menyelesaikan buku ke-3 nya, walaupun dengan tersendat-sendat, beliau tetap konsisten untuk menyelesaikannya. Buku ke-3 yang dalam proses penyelesaian tersebut bertemakan seputar public speaking dan MC dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Tema tersebut ia ambil berdasarkan pengalaman ketika masih menjadi guru dan menjadi MC pada saat ini di lingkungan militer. Demikian pemaparan materi yang beliau sampaikan pada malam ini kepada seluruh peserta pelatihan belajar menulis bersama PGRI dan Omjay. Selesai pemaparan materi, dilanjutkan denga sesi tanya jawab. Dengan berakhir nya sesi tanya jawab berakhir jugalah pelathan pada malam ini. Sekian, terimakasih dan salam literasi.   



Selasa, 14 September 2021

Mendapat penghargaan dari perpusnas

 



Resum         : 28
Gelombang : 20
Hari/tgl       : Senin/ 13-9-2021
Tema           : pengalaman menang penghargaan buku dari perpusnas
Judul           : Mendapat penghargaan dari perpusnas
Moderator   : Ms. Phia
Narasumber: Mudafiatun Isriyah


Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat semua.
    "Hebat...hebat.. dan sukses." Kata hebat pertama saya tujukan kepada Ibu Mudafiatun Isriyah yang telah mendapatkan penghargaan dari perpusnas atas buku yang diterbitkannya terpilih sebagi pemenang  lomba. Pada malam ini ia juga sebagai pemateri yang akan membagikan/ menceritakan pengalaman menang lomba buku yang diselenggarakan oleh perpustakaan nasional. Kata hebat kedua saya tujukan kepada Ms. Phia yang telah sukses dua kali menjadi moderator pada pelatihan belajar  menulis PGRI. Dan yang terakhir kata sukses saya tujukan buat seluruh peserta pelatihan belajar menulis, mulai dari panitia, peserta, dan narasumber. Baiklah kita masuk pada materi. Waktu dan tempat dipersilahkan kepada Ibu Mudafiatun Isriyah memberikan materinya. Kata pembuka ia awali dengan memperkenalkan nama dan aktivitasnya. Ia memiliki nama lengkap Dr. (c) Mudafiatun Isriyah, M.Pd dapat dipanggil dengan sebutan ibu is. Aktivitas/ pekerjaannya saat ini sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi swasta dikota jember tepatnya di Universitas PGRI Argopuro jember dan tugas tambahan sebagai studi S3 jurursan BK di Universitas Negeri Malang. Pada malam ini beliau berbagi pengalaman menerima penghargaan buku terbaik tahun 2021 dari perpustakaan nasional Republik Indonesia. "Suatu kebanggan ya teman-teman! semoga suatu saat nanti kita juga dapat menerima penghargaan dari perpustakaan nasional republik Indonesia." Amin.

    Pengalaman hingga mendapatkan penghargaan buku terbaik dari perpusnas, ia awali dari mengikuti pelatihan belajar menulis yang diselenggarakan oleh PGRI dan Omjay (sama seperti kita saat ini ). Satu-persatu seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber yang hebat-hebat termasuk Omjay ia ikuti dengan baik. hingga pada suatu saat ia mendapatkan/ ditawarkan tantangan menulis 7 hari oleh Prof. Eko Indrajit  dan ia pun menerima dan turut serta dalam tantangan tersebut. Adapun konten/ isi dari buku yang ia tulis yakni menjawab kebutuhan masyarakat untuk pembelajaran jarak jauh, pandemi virus corona berdampak pada semua sektor termasuk esensial pendidikan, pemberlakuan kebijakan physical distencing yang kemudian menjadi dasar pelaksanan belajar dari rumah dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba. Kemudian ia menggabunggkan isi buku tersebut dengan bimbingan online sebagai media. Bimbingan online menjadi proses transformasi dari bimbingan  tatap muka kedalam ruangan menjadi tatap muka secara virtual. Pada kalangan tertentu hal ini tidak mudah, perlu ada beberapa cara untuk memunculkan agar terjadi interaksi. kita harus memiliki  tema yang kuat untuk kita usung. 

    Pada saat ini pelajar, masyarakat, dan mahasiswa membutuhkan media belajar online atau daring. Tujuan dari buku yang ditulis oleh bu Mudafiatun yakni bagaimana cara memunculkan interaksi tersebut. Jika kita telah mengetahui arah tujuan buku tersebut selanjutnya kita memiliki harapan, apa yang diinginkan dari pembelajaran jarak jauh? kemudian ada suatu trydman yaitu berupa bimbingan online yang kemudia memunculkan adanya interaksi dan harapannya dalam bimbingan online terjadi interaksi kemudian kita bisa memahami yang namanya social presson. Social presson inilah yang beliau pakai sebagai alat untuk melakukan pendekatan karena didalam social presson sudah ada mangandung unsur kedekatan. Bimbingan online sebagai media untuk melakukan interaksi, menciptakan dorongan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan diri sampai terjadi  intersaksi positif dan diperlukan tindakan perbaikan , pencegahan, evaluasi dan ditindaklanjuti. Ini sebagai dasar awal beliau membuat buku. Tantangan ini diterima Prof Eko dan beliau menyelesaikan buku dalam kurun waktu 7 hari. Kemudian beliau melamar ke penerbit ANDI dan diproses hinga buku nya terbit.  Demikian ungkapnya, proseses pembuatan buku hingga menjadi juara dan mendapatkan penghargaaan dari perpustakaan nasional Republik Indonesia.  

Catatan:
Jika ada yang bertanya, "kenapa tidak menulis biodata dan pengalam narasumber secara lengkap?
jawab saya: dikatakan berhasil atau lengkap sebuah tulisan (resum) bukan karena panjang pendek nya sebuah tulisan (resum) tetapi lebih kearah tersampaikan dan dipahami oleh pembaca naskah (tulisan) yang kita buat. Tetapi ketika kita akan membuat buku barulah boleh kita buat tulisan (naskah) kita itu sepanjang-panjangnya. 
Demikian resum saya yang sederhana ini. Salam literasi              

Minggu, 12 September 2021

Sejuta bahan pustaka untuk TBM

 








Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat sehati dimanapun berada.
    Adapun tulisan ini dibuat sebagai laporan, informasi, dan jejak digital bahwa TBM SEHATI Batam menerima paket buku dari Forum TBM pusat melalui aksi sejuta bahan pustaka untuk TBM Se-Indonesia. Berikut laporan, informasinya dibawah ini. 
Hari Kamis tanggal 9 September 2021 pada pukul 16.20 WIB TBM SEHATI Batam, menerima kiriman paket dari Forum TBM pusat. Paket tersebut diantar menggunakan JNE. Setelah paket tersebut sampai kami pun membuka paket tersebut dengan rasa senang dan bahagia. Semua buku yang kami terima bagus-bagus dan baru-baru oleh karena buku-buku tersebut masih didalam plastik. Ada tugas yang harus dilaksanakan setelah menerima paket tersebut, tugas tersebut yakni setelah menerima paket maka harus mempostingnya di media sosial (instagram/ facebook) TBM/ lembaga penerima dengan menandai @forum_ tbm @jne_id @provisi. education serta menuliskan hastag #sejutabahanpustakauntuktbm #sejutabahanpustakabersamajne #forumtbm #tamanbacaanmasyarakat #jne #provisieducation #literasiuntuksemua bahwa telah menerima paket tersebut. Buku-buku tersebut diphoto untuk kepentingan dokumentasi lalu disusun ke rak-rak taman bacaan masyarakat SEHATI Batam. Kemudian facebook/ instagram TBM SEHATI Batam memposting serta menandai sesuai petunjuk diatas. Akhir tulisan ini TBM SEHATI Batam mengucapkan terimakasih buat forum TBM pusat dan JNE yang telah memberi dan menjembatani sehingga paket tersebut sampai ke TBM SEHATI Batam dengan baik dan lancar. Demikian laporan/ informasi/ tulisan ini dibuat. Salam literasi.       



Jumat, 10 September 2021

Cara menulis autobiografi

 




Resum         : 27
Gelombang : 20
Hari/tgl       : Jumat/ 10-9-2021
Tema           : Menulis autobiografi
Judul           : Membuat tulisan autobiografi
Moderator   : Ms. Phia
Narasumber: Suparno, S.Pd., M.Pd.


Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat semua.
    Pada pelatihan malam ini yang bertindak sebagai moderator adalah Ms. Phia, beliau adalah moderator pemula yang diberikan kesempatan oleh Omjay untuk membawa acara pada malam ini. Yang bertindak sebagai pemateri/ narasumber adalah Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd. Beliau bertugas di SMPN 2 Karangrejo Magetan sebagai Kepala Sekolah. Ia gemar membaca, menulis, dan motivator literasi. Dengan kegemaran membaca dan menulis beliau, ia pernah mendapat amanah memimpin redaksi majalah Pena Mageti. Berikut biodata beliau http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1 . Moderator mempersilahkan narasumber untuk memasuki kelas dan memulai materinya. Salam pembuka dan ucapan terimakasih disampaikan narasumber kepada panitia dan para peserta pelatihan malam ini serta menyampaikan harapan kepada Yang Maha Kuasa semoga pelatihan malam ini bermanfaat dan berjalan dengan lancar, sebelum memyampaikan materinya beliau mengajak para peserta membaca terlebih dahulu beberapa blog nya. Adapun blog nya, dapat dibaca pada link ini http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/09/siap-menyesuaikan-diri-untuk-perubahan.html?m=1   dan http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/07/guru-pengajar-praktek_22.html?m=1 . Demikian blognya. 

    Selanjutnya masuk pada materi inti. Umur sesorang, kapan ajal datang, dan kapan maut menjemput? manusia tiada yang mengetahuinya. Sebelum semuannya itu terjadi atau datang kepada diri kita, maka tulislah buku biografi diri kita supaya kelak bila kita sudah tiada, anak cucu kita mengetahui perjalanan kehidupan kita. Dari sejarah perjalanan  kehidupan kita, anak  cucu kita bisa belajar, untuk  mencapai  kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa. Suatu saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu  buku biografi sangatlah berharga. Untuk ASN dapat menambah angka kredit naik pangkat. Demikian manfaat menulis buku biografi. Buku biografi bersumber dari apa yang kita alami, apa yang kita lihat, dan apa yang kita dengar. Sebelum menulis buku biografi kita maka bacalah terlebih dahulu buku- buku biografi orang lain sebagai pembanding. Jangan hanya membaca buku biografi orang -orang sukses saja, tetapi baca juga buku biografi orang yang selevel dengan kita, sehingga kita tiak berkecil hati ketika mau menulis kan buku biografi kita sendiri. 

    Tahapan untuk menulis buku biografi dapat dimulai dari kelahiran, masa sekolah TK hingga perguruan tinggi, bekerja, menikah, punya keturunan, pergi keluar kota/ keluar negeri dan lain sebagainya, dapat juga ditambahkan masalah-masalah yang pernah kita hadapi, kenangan pahit, kenangan manis dan lain sebagainya. Selanjutnya membuat jadwal menulis dan mentaatinya. kemudian menyiapkan data-data pendukung seperti foto, buku diary, dan lain sebagainya. Setelah itu mulailah menulis per outline atau per judul. Tulislah mengalir saja,  jangan  diedit dulu, walaupun ada kesalahan biarkan saja, terus menulis sampai selesai. Tulislah dengan pikiran dan perasaan, dengan akal budi dari hasil merenung yang dalam maka pikiran akan terbimbing oleh ilham yang mengarahkan. Ketika menulis kadang muncul ilham atau ingatan/ sesuatu  yang pantas ditulis, tuliskan saja judulnya, dibuku yang berbeda. Kemudian segera kembali fokus ke outline. Setelah semua judul sudah terbahas kemudian sisipkan judul yang terjadi tadi sesuai dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan kita. Kemudian lakukan editing mulai awal hingga akhir. Agar tampilan buku tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase, atau kata-kata mutiara yang menginspirasi bisa dituliskan di atas, sebelum uraian tulisan. setelah naskah/ tulisan yang kita buat selesai selanjutnya mintalah orang lain yang kita percaya untuk menjadi editor yang memperbaiki ejaan,  tata bahasa dan lain-lain. Kemudian buatlah cover buku yang baik, mintalah kata pengantar pada tokoh-tokoh terkenal.     
    Langkah terakhir adalah mengirimkan pada penerbit yang kita percaya untuk menerbitkan/ mencetak buku kita. Demikian ulasan yang diberikan narasumber pada malam ini. Buku biografi yang baik didalamnya menginspirasiorang lain ketika membacanya, tidak menghina orang lain, dan tidak mengandung sara dan pornografi. Seperti biasa sesi tanya jawab dilaksanakan. Sebelum ditutup narasumber memberikan closing penutup yakni Bapak Ibu semua senyampang mata kita masih berkedip, detak jantung kita masih berdenyut, hayat masih dikandung badan, menulislah buku  autobiografi sebagai bukti bahwa  kita pernah  hidup di planet bumi ini, semoga Bapak Ibu sehat semua  sehingga bisa berkarya menginspirasi umat  manusia. Mohon maaf atas kekhilafan, salah dan dosa . Assalamualaikum wr. Wb, Terimakasih. Setelah selesai semuanya kegiatan pun ditutup. Sekian resum ini. salam litetrasi. 
 

Rabu, 08 September 2021

Mudah membuat tulisan

 



Resum         : 26
Gelombang : 20
Hari/tgl       : Rabu/ 8-9-2021
Tema           : menulis itu menulis
Judul           : Mudah membuat tulisan
Moderator   : Maesaroh
Narasumber: Dr. Ngainun Naim


Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat sehati dimanapun berada.
    Pelatihan pada malam ini merupakan pertemuan ke-26 dari 30 pertemuan, berati tidak lama lagi atau 4 kali pertemuan lagi maka pelatihan belajar menulis ini akan selesai. Pemateri pada malam ini adalah Bapak Dr. Ngainun Naim dan moderator adalah Ibu Maesaroh. "Assalamuaikum Wr. Wb. Selamat malam Bapak/Ibu hebat Pegiat Ligerasi Se-Nusantara! Berjumpa kembali dengan Sang Blogger Milenial. Waktu semakin berlari, hingga api pertemuan dengan para narasumber hebat hampir padam. Setelah kuliah ini usai, jemari kita hanya mampu menari sembari berkata "See you good bye". Tetapi ada yang lebih hidup dari pertemuan ini.  Yaitu sebuah hati yang menjembatani tali silatirahmi.
Malam ini izinkan saya memberi motivasi lewat sebuah quotes. "Tulisan adalah jembatan kenangan dan komunikasi paling hangat yang tidak akan diputus oleh waktu." Demikian ungkap moderator membuka pelatihan malam ini, Narasumber hebat pada malam ini adalah seorang dosen dari IAIN Tulung Agung,  penulis 26 buku, motivator, dan juga penggiat literasi. Pojok literasi mulai beliau torehkan sejak 2003 dan tak pernah putus hingga sekarang. Beliau merupakan sosok yang sangat inspiratif bagi banyak orang. Sebelum masuk ke materi, dibawah ini merupakan CV beliau:

CURRICULUM VITAE

Nama

:

Dr. Ngainun Naim

Tempat Tanggal Lahir

:

Tulungagung, 19 Juli 1975

Alamat Kantor

:

IAIN Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung 66221.

Alamat Rumah

:

Parakan RT 11 RW 04 Trenggalek

No Telp.

 

 

Kantor

:

0355-321513

HP

:

081311124546

e-mail

 

naimmas22@gmail.com

Riwayat Pendidikan Formal

 

§  SDN Sambidoplang Sumbergempol Tulungagung, lulus tahun 1988

§  MTsN Tunggangri Kalidawir Tulungagung, lulus tahun 1991

§  MAN Denanyar Jombang, lulus tahun 1994

§  S-1  STAIN Tulungagung, lulus 1998

§  S-2  Studi Islam Universitas Islam Malang (UNISMA), lulus tahun 2002.

§  S3 Studi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, lulus tahun 2011.

Karya Tulis Buku

 

1.      Menulis Itu Mudah (2021)

2.      Aktualisasi Pemikiran Islam Multikultural (Akademia Pustaka, 2020).

3.      Literasi dari Brunei Darussalam (Akademia Pustaka, 2020).

4.      Spirit Literasi (Akademia Pustaka, 2019).

5.      Teraju (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2017).

6.      Proses Kreatif Penulisan Akademik (Akademika Pustaka, 2017).

7.      Merawat Nusantara (Malang: Genius Media, 2017).

8.      Menipu Setan, Kita Waras di Zaman Edan (Jakarta: Quanta, 2015).

9.      The Power of Reading (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2013).

10.  Character Building (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012).

11.  Pendidikan Multikultural: Konsep dan Aplikasi, Cet. IV (Yogyakarta: Arruzz-Media, 2008).

12.  Islam dan Pluralisme Agama (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2014).

13.  Self Development: Personal, Sosial, dan Spiritual (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2015).

14.  35 Kompasianer Merajut Indonesia (buku bersama) (Jakarta: Kompas, 2013).

15.  Merajut Kerukunan Antarumat Beragama (Tulungagung: IAIN Tulungagung Press, 2012).

16.  Pengantar Studi Islam (Yogyakarta: Gre Publishing, 2011).

17.  Sejarah Pemikiran Hukum Islam (Yogyakarta: Teras, 2009).

18.   “Resiko Menawarkan Pemikiran Liberal”, dalam Ulil Abshar-Abdalla, dkk, Islam Liberal dan Fundamental: Sebuah Pertarungan Wacana (Yogyakarta: eLSaQ, 2003).

19.  Teologi Kerukunan, Mencari Titik Temu dalam Keragaman (Yogyakarta: Teras, 2011).

20.   “Krisis dalam Dunia Pendidikan, Dimensi Kemanusiaan, dan Pengembangan Nalar Spiritual”, dalam Akhyak (ed), Meniti Jalan Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

21.  Rekonstruksi Pendidikan Nasional, Membangun Paradigma yang Mencerahkan (Yogyakarta: Teras, 2009).

22.  Konservasi Lingkungan Berbasis Tradisi (Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2011).

23.  Spirit Literasi (Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019).

24.  Resolusi Menulis (SPN Grup, 2017).

25.  The Power of Writing (Yogyakarta: Lentera Kreasindo, 2015).

26.  Dan beberapa buku lainnya.

    Demikian curriculum vitae narasumber pada malam ini. Kuliah malam ini dibagi menjadi 4 sesi : pembukaan, penyampaian materi, tanya jawab dan penutup. Bagi peserta yang ingin bertanya,  silahkan menyampaikan pertanyaan nya kepada moderator. Untuk mengoptimalkan waktu moderator pun mempersilhkan narasumber memasuki kelas dan menyampaikan materi nya. "Assalamuaikum Wr. Wb." Rasa bahagia beliau sampaiakan oleh karena pada malam ini mendapat kesempatan bersilahturahmi sekaligus berbagi pengalaman dengan bapak ibu peserta pelatihan menulis gelombang 20. Pada malam ini beliau berbagi materi tentang menulis itu mudah.  Apa betul menulis itu mudah?. Bukankah selama ini menulis itu sulit?. Selama ini ada kesan menulis itu sulit, sebelum menulis kita sudah stres, apalagi menulisnya. Cara berfikir/ setting otak kita mengatakan menulis itu sulit, Itulah yang menjadi salah satu faktor yang membuat kita sulit menulis. Sebelum lanjut kemateri berikutnya beliau membagikan dua link blog nya yang pertama, https://www.spirit-literasi.id/2021/09/pangeran-diponegoro-proses-kreatif.html silahkan dibuka dan baca, didalamnya terdapat 434 artikel dan yang kedua, https://ngainun-naim.blogspot.com/2021/07/adab.html didalamnya terdapat 476 artikel. Kedua blog yang telah disampaikan diatas juga tulisan-tulisan nya yang tersebar diberbagai media merupakan dorongan  bukti kepada peserta bahwa menulis itu, mudah bukan sesuatu yang sulit. Jangan mengawali sesuatu itu dengan mengatakan menulis itu sulit nanti ya sulit benaran, tetapi bangunlah menset atau fikiran dalam diri kita bahwa menulis itu mudah. 

    Kunci menulis mudah, menurutnya yakni: 1. Bangun Mindset dalam diri bahwa menulis itu mudah. Membangun mindset dalam diri bisa dilakukan dengan melakukan penegasan atau afirmasi dengan mengatakan dalam diri kita menulis itu mudah bisa membuat screen di komputer kita, bisa juga ditempelkan dalam dinding rumah kita. 2. Miliki tekad yang kuat. Menjadi penulis itu harus bersemangat, jangan mudah menyerah. Belum menulis sudah bilang sulit. Jika ada hambatan dihadapi/ diatasi. Jangan lari dari kenyataan dan tidak perlu khawatir. Orang yang jarang menulis bayangan kekhawatiran atau ketakutan tidak bisa menulis akan membayangi dan ia tidak karu-karuan tetapi orang yang terbiasa menulis bayangan itu akan hilang dengan sendirinya yang tersisa adalah tekad. Sejauh ini beliau sudah menulis sekitar 40 buku mandiri, 90 antologi, 30 kata pengantar, 50 artikel jurnal, dan ribuan esai. 3. Menulis lah yang kita ketahui. Jangan menulis hal-hal yang tidak kita ketahui. 4. Banyak membaca. Orang yang rajin membaca tetapi tidak rajin menulis ia akan seperti pohon tumbuh subur tetapi tidak berbuah. Orang yang rajin menulis tetapi tidak membaca maka ia tidak akan bertahan lama karena tidak ada yang dapat ditulis. 5. Jam terbang. Semakin sering menulis maka akan semakin mudah untuk menulis. Jika masih sulit menulis maka jam terbang harus ditingkatkan dengan cara melakukan praktik menulis, bergabung dengan group pelatihan menulis, dan masuk dalam komunitas penulis. Namun ikut group menulis bukan jaminan bisa menulis jika tidak melakukan praktik menulis. Prof. Dr. Kuntowijaya mengatakan 6 cara menjadi penulis yakni: Membaca, menulis, menulis, membaca, menulis, dan menulis. 6. Sabar menjalani proses menulis. Kata pepatah mengatakan, seribu langkah itu dimulai dari langkah pertama. jika kita menjalani dengan sabar dalam menulis, maka kita akan berhasil menulis. Satu demi satu langkah kita jalani dengan sabar maka kita akan menjadi mudah menulis. Demikian pemaparan materi malam ini. Salam literasi.