Gelisah Karena Gaji Kurang
Oleh: Mangatur Panjaitan
Kegelisahan yang pernah saya rasakan
Saya adalah seorang kepala rumah tangga yang memiliki 5 tanggungan hidup yakni satu istri dan 4 anak (2 Putra dan 2 Putri). Anak ke-1 kuliah semester akhir, anak ke-2 kuliah semester awal, anak ke-3 pelajar SMA kelas 3, dan anak ke-4 pelajar SMP kelas 2. Istri seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya mengurus anak, suami, dan Keperluan lainnya. Yang menjadi kegelisahan saya adalah tidak cukup/ kurangnya gaji yang saya peroleh untuk biaya hidup dalam rumah tangga, dimana saya hanya seorang buruh bangunan yang pekerjaannya kadang ada kadang tidak ada (tergantung ada orang yang mengajak kerja). Kehidupan hidup keluarga saya sangat memprihatinkan, dirumah kebutuhan primer sangatlah besar, kebutuhan pendidikan anak juga semakin meningkat, belum lagi untuk biaya kesehatan, Yang seluruhnya sama-sama perlu pembiayaan.
Usaha yang saya lakukan untuk keluar dari kegelisahan tersebut antara lain:
Pertama, saya berpengharapan seraya berdoa kepada Tuhan, agar saya diberikan kesabaran dan kemudahan dalam menjalani kehidupan serta memperoleh pekerjaan yang lebih baik lagi. Kedua, saya berusa memaksimalkan diri untuk terus menambah penghasilan dengan mengerjakan segala sesuatu yang mendatangkan rezeki yakni berjualan, berternak, berkebun dan pekerjaan lain yang halal.
Hasilnya
Semua usaha yang saya lakukan mendatangkan rezeki, seluruh kebutuhan di atas dapat terpenuhi/ tercukupi. Hati menjadi senang, bahagia dan tidak risau atau gelisah lagi.
Pesan Hikmah yang dapat diambil
Dalam keadaan susah atau sesulit apapun kehidupan yang kita alami, jangan berputus asa, berdoa, berpengharapan dan berusaha adalah jawaban dari segala kegelisahan atau kerisauan yang kita alami. Teruslah berusaha dan berbuat baik maka kita akan mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Catatan: Tulisan ini didedikasikan untuk Forum Indonesia Menulis (FIM) sebagai salah satu penugasan dalam Training Of Coach (TOC), Guru Motivator Literasi (GML) 2021.
Profil Penulis
Mangatur Panjaitan, S.Si, tinggal di Perumahan Cipta Piayu Village Blok G nomor 7 Tanjungpiayu Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini bekerja sebagai guru olahraga di SMAN 16 Batam. Selain sebagai guru juga aktif sebagai penulis buku, sebagai fasilitator literasi, mendirikan/ mengelola Taman Bacaan Masyarakat SEHATI, dan juga aktif sebagi pelatih dan wasit olahraga yang berlisensi (sertifikat nasional). Tahun 2012-2015 menjabat sekretaris MGMP PJOK Bintan dan saat ini aktif di MGMP PJOK Batam sebagai bendahara.IG mangatur_panjaitan, FB Mangatur Panjaitan. Hobi membaca, menulis dan bersepeda. Bisa dihubungi di HP/WA 081362239540, Email atoerpanjaitan08@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar