MODA DARING DAN LURING

Oleh: Mangatur Panjaitan

 

Pandemik belum berakhir

Entah kapan berakhir

Manusia tiada tahu

Hanya dia sang pencipta langit dan bumi yang tahu

Harapan kita semua

Ditahun pelajaran ini

Dapat dilaksanakan pelajaran tatap muka seperti biasa

Tetapi

Situasi belum mendukung

Kita masih melaksanakan pembelajaran secara online

Bukan tak berani

Apalagi tak ingin

Moda daring dan luring masih menjadi pilihan

Oh pandemik

Segerahlah berakhir

Kami rindu belajar seperti biasa

Ingin jumpa guru

Ingin jumpa sahabat

Ingin memakai seragam sekolah seperti dulu lagi

Ingin makan minum bersama sahabat dikantin

Doaku, doamu, dan doa kita semua

Semoga pandemik cepat berlalu

 

 

MAMA, THE BEST

Oleh: Mangatur Panjaitan

Mama, dirimu selalu kurindu bila engkau pergi meninggalkan ku

Setiap pagi pukul tiga engkau bangun dan beranjak dari tidurmu pergi kepasar untuk mencari rejeki

Dinginnya udara pagi engkau lalui

Cuaca mendung dan hujan tidak lagi engkau hiraukan

Itu semua engkau lakukan demi kehidupan dan pendidikan ku

Kata lelah, kata sakit dan kata jenuh tidak ada dalam kamus kehidupanmu mama

Disaat aku masih kecil dan belum bisa berjalan, engkau membimbingku, engkau menuntunku hingga aku bisa berjalan sendiri

Kini aku telah beranjak dewasa, engkau tetap menyayangiku, engkau tetap membimbingku

Saat ini engkau sudah tua mama, kuihat wajah lelahmu, pipimu yang sudah kendur, kelopak matamu yang sudah keriput dan jatuh bahkan pendengaranmu pun sudah terganggu

Saat ini aku sudah dewasa, saat ini aku sudah mandiri  dan saat ini aku telah berpenghasilan sendiri, itu semua berkat perjuanganmu mama

Mama, izinkan aku membalas segala kebaikanmu, izinkan aku merawatmu

Mama, izinkan aku selalu berada disampingmu, izinkan aku menjadi pengasuhmu

Mama, semoga dihari tuamu ini engkau sehat selalu, semoga disisa hidupmu ini engkau bahagia selalu hingga akhir hayatmu

Doaku kepadamu mama, semoga engkau berada disisNya, ditempat yang terindah disurga nanti

Terimakasih mama

Mama, the best buatku.

 RINDU YANG TAK PERNAH HILANG

Oleh: Mangatur Panjaitan

Melewati lautan luas

Menapak jalan terjal

Mendaki bukit tak bertuan

Berselimut dari awan tebal

Berteduh dari sengatan panas

Lewati arah tanpa suara

Terkenang masa lampau

Tersadar dari ingatan

Jarak tak dapat memisahkan

Waktu tak mampu melupakan

Raut wajah tanpa wujud

Singgah di istana hati

Dahulu selalu bersama

Sekarang tak lagi bersama

Dahulu merindu dihati 

Sekarang merindu dalam ingatan

Abadi hingga menutup mata

    06.05 WIB

   05 Mei 2022

 PENJAHAT BERDASI

Oleh: Mangatur Panjaitan

Wahai kawan..

Sesungguhnya

Engkau lawan bukan kawan

Kau sebut dirimu penolong

Sesungguhnya penyolong

Kau sebut dirimu dermawan

Sesungguhnya pencuri simpatik

Kau sebut dirimu perduli

Sesungguhnya tugas

Didepan kau lembut, manis

Dibelakang kau pahit, kotor

Didepan kau berjanji

Dibelakang kau mengingkari

Lain dimulut 

Lain dihati

Dasimu sebagai topeng

Sesungguhnya engkau penjahat berdasi

                                                       10.41 WIB

                                                       05 Mei 2022