Senin, 30 Agustus 2021

Angka kredit buku PNS

 


Resum        : 22
Gelombang: 20
Hari/ tgl     : Senin/ 30 Agustus 2021
Judul          : Angka kredit buku PNS
Tema          : Poin buku pada kenaikan pangkat PNS
Moderator  : Aam Nurhasanah, S.Pd
Narasumber: Dr. Imron Rosidi


Salam sehat dan salam bahagia buat semua sahabat sehati. 
"Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk Bapak Ibu guru di seluruh tanah air. Malam ini kita akan memasuki pertemuan ke-22. Artinya para peserta sudah boleh menyusun naskah bukunya. Narasumber malam ini adalah Dr. Imron Rosidi. Beliau memiliki segudang prestasi yang akan berbagi ilmu dengan tema poin buku untuk kenaikan pangkat PNS." Demikian kalimat pembuka oleh moderator, selanjutnya mari kita simak dibawah ini biodata narasumber pada malam ini:

Biodata Narasumber

 

1.      Nama                                 : Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd

2.      Tempat/Tanggal Lahir       : Surabaya, 10 Juni 1966

3.      Agama                               : Islam

4.      Pangkat/Gol. Ruang          : Pembina Utama Madya/ IV d

5.      Masa Kerja sebagai Guru  : 32 tahun, 5 bulan

6.      Masa Kerja Keseluruhan   : 36 tahun, 5 bulan

7.      Pendidikan            terakhir           : 1.   D3 IKIP Surabaya

            2.      S1 IKIP Negeri Malang

            3.      S2 Universitas Negeri Malang

            4.      S3 Universitas Negeri Malang

5.      Fakultas/Jurusan                : Pendidikan Bahasa Indonesia

6.      Hobi                                  : Membaca

  Menulis buku pelajaran dan umum

  Berorganisasi

  Olahraga Pencak Silat

7.      Pengalaman mengajar       : 1. SMA Negeri Sangkapura Bawean

   2. SMA Negeri 2 Pasuruan

   3. SMK Negeri 2 Pasuruan

   4. SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan

   5. Dosen STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan

   6. Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah

   7. Dosen di INI Dalwa Pasuruan

8.      Pengalaman Berorganisasi: 1. Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan

   2. Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan

   3. Pengurus PGRI Kota Pasuruan

   4. Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia

   4. Ketua AGBSI Jawa Timur

   5. Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi

9.      Prestasi yang pernah diraih

1)      Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional

2)      Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)

3)      Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika

4)      Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut

5)      Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional

6)      Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim

7)      Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia

8)      Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional

9)      Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur

10)  Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016

11)   Juara harapan pembuatan blog tingkat nasional

12)  Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah

13)  Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru

14)  Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor  UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri Press, dll.

15)  Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.

16)  Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat

17)  Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur

18)  Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional

    Demikian biodata narasumber. Selanjutnya moderator mempersilahkan narasumber memasuki kelas dan menyampaikan materinya. " Terima kasih ibu moderator. Assalamualaikum wr wb. Selamat malam. salam sejahtera buat kita semua," beliau mengawali kata pembukannya. Materi awal yang beliau berikan yakni menayangkan video tentang point-point kenaikan pangkat PNS melalui penulisan buku, adapun videonya dapat kita saksikan pada link ini: https://youtu.be/ybBT1QEAxzY . 
Materi selanjutnya beliau mengucapkan dan menyampaikan kepada peserta selamat karena Bapak/ibu telah memasuki pertemuan yang ke-22 dan boleh mulai menulis buku. Sebelum menulis, Silakan untuk mulai ditentukan, buku apa yg akan ditulis. Selain untuk menyebarkan ilmu, menjadi guru profesional, dan untuk kenaikan pangkat. Untuk kenaikan pangkat, silakan diperhatikan AK yang ada dalam setiap buku, baik yang masuk dalam publikasi ilmiah (PI) ataupun yang masuk pada karya inovatif (KI) Untuk kenaikan pangkat, bpk/ibu harus mempelajari PermenPan RB no 16 tahun 2009 dan Permendikbud 35 tahun 2010.  
    Buku untuk kenaikan pangakat antaralain:
a. Publikasi ilmiah: 
-buku hasil penelitian ber-ISBN dan diedarkan secara nasional dapat AK 4
-buku pelajaran ber-ISBN dapat AK 3, tidak ber-ISBN dapat AK 1, dan yang ber-BSNP dapat AK 6
-buku pengayaan
-buku pedoman guru
b. Karya inovatif:
-buku kumpulan puisi, yang berisi 51 puisi dapat AK 4
-buku kumpulan cerpen
-buku novel
    Buku publikasi ilmia antaralain:
a. Publikasi ilmiah: 
> BUKU HASIL PENELITIAN
-mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku
> BUKU PELAJARAN
-ber-ISBN lengkap
>BUKU PENGAYAAN
-modul/diktat: 
.ditulis per semeter tingkat sekolah AK 0,5, kab-kot AK 1, dan provinsi AK 1,5
.jika hendak diajukan maksimal dibuat 3
.ditulis per tahun tingkat sekolah AK 1, kab-kot AK 2, dan provinsi AK 3
-buku pendidikan ber-ISBN dapat AK 3, tidak ber-ISBN dapat AK 1 
-karya terjemahan dapat AK 1
>BUKU PEDOMAN GURU
-perangkat pembelajaran
b. Karya inovatif:
>KUMPULAN CERPEN
-5 cerpen atau lebih kategori sederhana
-lebih dari 10 kategori kompleks
>KUMPULAN PUISI
-20 puisi atau lebih kategori sederhana
-lebih dari 40 puisi kategori kompleks
>NOVEL
-1 novel kategori sedehana
-2 novel kategori kompleks
    Semua jenis buku ini bisa diajukan untuk kenaikan pangkat sejak dr gol III/c s.d. IV/e. Untuk ke gol. IV/d wajib ada minimal buku ber-ISBN. Buku antologi cerper, puisi, dan naskah drama tidak dapat dinilai jika ditulis banyak orang, kecuali ada penulis yang menulis minimal 20 puisi atau 5 cerpen maka penulis tersebut mendapat nilai angka kredit. Semua bukti fisik buku tersebut harus dikirim aslinya
Semua guru bidang studi, bisa menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama, ataupun novel. Intinya kemampuan menulis akan berpengaruh besar terhadap karier sebagai seorang guru. Beliau menjadi guru dr golo II/c karena dr diploma 3. Tahun ini mengajukan KP ke gol. IV/e sehingga kalau di Jakarta dipanggil sebagai guru jenderal dan bisa menjadi penilai AK Pusat. Demikian penjabaran materinya. Selanjutnya seperti biasa diadakan sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan jawab-jawaban dari narasumber. Demikian.   


Minggu, 29 Agustus 2021

HUJAN RINTIK-RINTIK

 


Saat berbaring di peraduan
Dikamar nan indah dan sejuk
Terasa tentram dan nyaman
Tak ada kebisingan
Tak ada kegusaran
Tak ada korban gigitan nyamuk


Saat terjaga dari tidur
Bangun
Melangkah menuju serambi belakang
Buka jendela dan tirai penutup
Melihat ke sekeliling
Bumi diselimuti awan mendung
Meneteskan air rintik-rintik  ke bumi


Katak, nyamuk, dan burung 
Menjerit
Kedinginan
Bersahut-sahutan
Memohon belaskasihan

Pak de, bu de bingung
Bunga, Sayur tenggelam
Berharap
Hujan rintik-rintik berhenti 
Semua menjadi baik.

                                                                         Belakang rumah 30 Agustus 2021
                                                                         Pukul 08. 58 WIB
 

PPKM DARURAT

 

PPKM DARURAT

Oleh: Mangatur Panjaitan 

Disana, disini terjadi penyekatan

Tidak bebas seperti dulu lagi

Jalan ditutup

Usaha dibatasi

Kerumunan dibubarkan

Perkantoran menerapkan 100 persen work from home

Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan online

Tak seorangpun yang menginginkan PPKM darurat

PPKM darurat bukan lockdown

PPKM darurat hanya pembatasan yang bersifat sementara

Semoga PPKM darurat ini dapat membendung laju kenaikan angka positif covid-19

Semoga PPKM darurat ini berlalu

Pandemik covid-19 selesai

Masyarakat sehat

Indonesia maju


                                                                                    Batam 29 Agustus 2021

                                                                                    Pukul 21.07 WIB

Kekasih yang kurindu

 

Buat Zara

Jalan Maya No. 8 Denpasar


 

Selamat malam, salam sehat dan salam rindu

    Zara tersayang yang selalu ku rindu, yang selalu ku cinta, semoga kabarmu dalam keadaan sehat dan bahagia disana. Izinkan aku menuliskan surat ini dan mengirimkannya kepadamu, semoga surat ini dapat kamu terima dan baca dalam keadaan yang baik disana.  Zara tidak terasa sudah berjalan satu tahun kita tidak bersama, kamu berada kota Denpasar sedangkan aku berada di kota Batam. Zaraku sayang adapun maksud suratku ini adalah sebagai ungkapan rasa rinduku yang terdalam kepadamu. Aku juga ingin kamu tahu bahwa aku sangat menyayangi dan mencintaimu, cinta dan sayangku ini tulus dari dalam hatiku. Aku senang mengenalmu dan aku bahagia dengan waktu-waktu yang pernah kita jalani bersama ketika aku dan kamu berada di batam. Kita berjanji akan setia dan selalu bersama walaupun kita berbeda tempat tinggal seperti saat ini, kamu sekarang berada dikota Denpasar menempuh pendidikan dan aku bekerja di kota Batam. Berjumpa dengan kamu merupakan kebahagian dan hal yang terbaik  yang pernah terjadi didalam hidupku. Aku juga senang kamu menerima cinta dan sayangku, Zara kusayang aku tidak akan berbuat macam-macam di sini apalagi selingkuh karena  aku tahu kamu pun akan berbuat yang sama disana. Kuharap kita bisa menjaga janji kita ini sampai kita dapat bersama kembali disuatu hari nanti. Zara maafkan aku kalau aku tidak selalu menghubungi/ menelepon/ SMS kamu untuk bertanya tentang keadaanmu disana setiap hari  seperti orang-orang zaman sekarang. Aku tidak menghubungimu setiap hari bukan karena aku tidak sayang, tidak rindu atau tidak perduli dengan keadaanmu disana tetapi karena aku tidak mau studi/ pendidikannmu terganggu disana. Aku percaya kepadamu begitu juga sebaliknya kamu percaya kepadaku, semoga kepercayaan yang pernah kita sepakati/ yang kita buat bersama ini kita jaga hingga suatu hari nanti kita bersama kembali.  Doa ku dari sini kepadamu semoga kamu sehat dan sukses dalam menyelesaikan pendidikan mu disana.  Dariku yang setia dan merindukanmu disana.

 Batam  29 Agustus 2021

Sabtu, 28 Agustus 2021

Guru Motivator Literasi

 


Salam sehat dan salam literasi buat kita semua.

    Sebelum saya mulai tulisan ini, perlu saya sampaikan terlebih dahulu kepada para sahabat sehati yang hebat. Sedikit bercerita tentang postingan ini, Adapun postingan ini ada bukan untuk menginformasikan siapa saya apalagi menyombongkan diri tetapi lebih kearah pembiasaan diri dalam menguraikan atau membiasakan dalam menulis apa saja yang terlintas sesaat. Singkat cerita, barusan saya membuka HP dan melihat photo tersebut dan tanpa pikir panjang naluri atau kesukaan saya pun muncul, langsung deh menulis. Demikian cerita singkat tentang keberadaan tulisan ini. Selanjutnya silahkan di baca tulisannya.  

    Beberapa hari lalu saya melihat dan membaca sebuah poster/ postingan di media sosial (Facebook) terkait rekrutmen/ Seleksi Guru Motivator Literasi Nasional, dimana isi postingan tersebut akan merekrut 1000 guru sebagai motivator literasi nasional dari 34 Provinsi se Indonesia. Setelah membaca dan memahami maksud dan tujuan perekrutan/ seleksi guru sebagai motivator literasi nasional, saya pun mengikuti dengan melengkapi seluruh poin yang diminta panitia. Dibawah ini proses seleksi, jadwal, dan hasil dapat dilihat sebagai berikut:

            




    Ada sekitar 6000 an para guru se Indonesia yang mendaftar dalam kegiatan tersebut. Saya ikuti dan lengkapi seluruh proses seleksi, salah satu seleksi yang diharuskan yakni membuat naskah tulisan yang dikirim ke panitia. Setelah melalui proses penyeleksian panitia, beberapa hari kemudian sesuai dengan jadwal, panitia pun mengumumkan hasil seleksi melaui postingan di FB, WA, dan Youtube. Satu diantara para guru yang lulus seleksi nama saya terpilih. Panitia memberitahu saya melalui WA langsung dan menggabungkan saya dengan peserta terpilih lainnya se nusantara dalam satu WA Group sebagai tempat informasi selanjutnya. Panitia menyampaikan bahwa seluruh peserta yang terpilih yang naskah yang pernah dikirim dan lolos akan segera di terbit/ cetak (di bukukan). Adapun langkah berikutnya peserta/ guru motivator literasi nasional yang terpilih akan mengikuti Training Of Coach (TOT) sesuai jadwal yang telah ditentukan. Saya dan peserta lainnya, tinggal menunggu/ mengikuti pelaksanaan TOT. 



Demikian Tulisan/  informasi singkat ini saya buat, semoga bermanfaat. Salam Literasi.   
 

Jumat, 27 Agustus 2021

Setia menulis di Blog

 


Resum            : 21
Gelombang    : 20
Judul              : Setia Menulis di Blog
Tema              Komitmen Menulis di Blog
Hari/ Tgl        : Jumat/ 27 Agustus 2021
Narasumber   : Dedi Dwitagama
Moderator      : Aam Nurhasanah

Salam sehat dan salam bahagia
Tak terasa malam ini telah sampai pada pertemuan ke dua puluh satu, dimana pada malam ini Ibu Aam bertugas sebagai moderator dan Bapak Dedi sebagai narasumber. Seperti biasa untuk memulai kegiatan pelatihan, moderator mengunci group WA terlebih dahulu sambil menjelaskan peraturan dalam mengikuti kegiatan pada malam ini dan sekaligus untuk menyambut narasumber. Adapun peraturan pelatihan yakni: 1. Khusus malam ini, grup akan dibuka. 2. Peserta akan langsung mengirimkan pertanyaan dengan catatan, antri dan tidak boleh saling mendahului. 3. Ada kejutan uang Rp. 200.000 untuk 1 orang penanya terbaik. 4. Harapan kita diskusi berjalan dengan lancar. Setelah peraturan kegiatan disampaikan, maka moderaator membuka kembali kunci group WA nya, selanjutnya mempersilahkan moderator memasuki kelas dan menyampaikan materinya. Materi pertama dan sekaligus profil pak dedi dapat dibaca pada link ini https://www.google.com/search?q=DEDI+DWITAGAMA&sxsrf=AOaemvI3WiBpNIhNPatpoVnoVORD015mUw%3A1630065823768&source=hp&ei=n9QoYbePLJTHrQGWkpnQCA&iflsig=ALs-wAMAAAAAYSjir5tYFTYd221ATf91gFfEt2X7r1pR&oq=DEDI+DWITAGAMA&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBAgjECcyBQgAEMsBOgsIABCABBCxAxCDAToICC4QsQMQgwE6CAgAELEDEIMBOggIABCABBCxAzoFCAAQgAQ6CwguEIAEELEDEIMBOggILhCABBCxAzoFCC4QgAQ6BwgAEIAEEAo6BQguEMsBOgcILhAKEMsBOgcIABAKEMsBOgQIABAKOgYIABAWEB46CAgAEBYQChAeUPsZWM0yYM4zaABwAHgAgAH0AYgBkg2SAQYxLjEyLjGYAQCgAQE&sclient=gws-wiz&ved=0ahUKEwj32oizlNHyAhWUYysKHRZJBooQ4dUDCAg&uact=5.
Selanjutnya beliau membagikan postingan gambar dirinya denga berbagai pose/ bentuk, gambar nya seperti dibawah ini:
Narasumber malam ini mengatakan:  
- Beliau  telah menulis sejak tahun 2015 di platform blogspot
- Beliau menulis di blog seperti meninggalkan jejak tentang apa yang ia lakukan, fikirkan dan rencanakan sebagai sebagai warisan buat anak cucunya dan orang-orang yang membutuhkan
- Agar dapat berkeliling dunia tips nya gampang tapi sangat susah dikerjakan, menulis saja setiap ada ide dan waktu, tak perduli apapun penilaian orang.
Selanjutnya beliau mempersilahkan peserta yg mau bertanya, penanya terbaik akan medapat hadiah paket pulsa Rp. 200.000 rupiah. Tak berapa lama WA group dibanjiri berbagai pertanyaan dari para peserta. Pertanyaan-pertanyaan yang ada langsung dijawab oleh pak dedi hingga tuntas. Dan akhirnya pak dedi memutuskan pak deni sebagai penanya terbaik yang disampaikan oleh bu Aam. Dengan diumumkannya pemenang yang menadapatkan pulsa Rp. 200.000,-, maka berakhir kegiatan pelatihan menulis malam ini. Demikian resum singkat yang saya tuliskan malam ini. Jangan lihat isi resum singkatnya tapi lihatlah, saya tetap berkomitmen menulis dan menyelesaikan pelatihan menulis yang saya ikuti ini hingga akhir kegiatan pelatihan menulis 30 kali pertemuan,., Ha ha ha ha haaaahhaaa.
Terimakasih. Salam literasi.     
  


Buatmu, Bapak Ibu guru

 

 

Tinggi gunung telah kudaki

Luas samudra telah kulalui

Kain indahmu selembut sutra

Semua itu tak menyurutkan rasa banggaku kepadamu (guru).

 

Ku tak pandang asalmu dari mana

Ku tak pandang agamamu apa

Ku tak pandang warna kulitmu apa

Ku tak perduli pendidikanmu apa

Yang kutahu engkau (guru) adalah pahlawan bagiku

 

Kumpulan puisi ini merupakan ungkapan rasa syukur dan doa-doa kepada bapak ibu guru. Buku kumpulan puisi ini diramu dari beberapa pengalaman nyata.

Banyak hal yang menarik sekaligus menggugah hati dan perasaan dalam buku ini, tatkala  membacanya kita akan tahu betapa besar, luas dan pentingnya akan sosok guru dalam kehidupan dan pendidikan.

 

Kamis, 26 Agustus 2021

Ide menulis


Resum             : 20
Gelombang     : 20
Hari/ tgl          : Rabu/ 25 Agustus 2021
Judul               : Ide menulis
Tema               : Dari mana ide menulis datang
Moderator       : Maesaroh
Narasumber    : Wijaya Kusumah, M.Pd

"Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
Ir. Soekarno  

    "Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat malam Bapak/Ibu hebat Pegiat Literasi Se-Nusantara!" Demikian salam pembuka disampaikan oleh moderator. Pada malam ini narasumber yang memberikan materi seharusnya adalah Bapak Imron Rosidi, tetapi beliau mengalami kecelakaan tadi siang sehingga yang memberikan materi pada malam ini adalah Bapak Wijaya Kesumah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Omjay, sang founder pelatihan belajar menulis gelombang 1 hingga gelombang 20 yang sedang berjalan saat ini. Pelatihan malam ini, dibagi 4 sesi yakni sesi pembukaan, sesi penjabaran materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup. Bagi peserta yang ingin mengajukan pertanyaan silahkan mengirimkan pertanyaan nya ke nomor 085319209113. Sebelum kegiatan dimulai moderator menyampaikan kepada seluruh peserta untuk berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing agar pelatihan malam ini berjalan lancar dengan tidak ada kendala. Selesai berdoa, moderator mempersilahkan Omjay memasuki kelas dan memberikan materi.  "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan nama saya Wijaya Kusumah biasa disapa Omjay." Demikian kata pembuka dari narasumber malam ini. 
    Adapun biodata beliau dapat dibaca pada link ini https://wijayalabs.com/about. Malam ini Omjay menggantikan Bapak Dr. Imron Rosidi, yang merupakan guru beliau. Pak rosidi mengalami kecelakaan sepeda motor tadi siang sehingga beliau harus istirahat di rumah. Mari kita doakan beliau agar kembali sehat dan pulih seperti sediakala, Amin. Malam ini Omjay akan membawakan materi darimana ide menulis datang? Ide menulis bisa datang dari mana saja. Bisa dari sebuah foto dan bisa juga datang dari sebuah video. Omjay memberikan tugas kepada peserta dengan mengirim sebuah foto dan kawan kawan diminta untuk membuat tulisan yang menarik dari sudut pandang yang berbeda. Waktu yang diberikan kepada peserta untuk menulis selama 5 menit. Foto yang diberikan seperti dibawah ini:
    Para peserta mengerjakan tugas yang diberikan Omjay dengan menuliskan langsung didalam WAG tentang diri Omjay. Beberapa contoh hasil tulisan peserta yakni:
-"Wajah ramah nan murah senyum itu muncul dimana-mana aku berselancar. Aku tau, usianya tidak muda lagi, tapi semangat masih terpancar jelas. 
Suatu hari aku mengikuti kelas zoom nya, dan salah satu pematerinya adalah Om Jay. Begitu beliau disapa. "Banjiri internet dengan konten positif" 
Itu yang aku ingat dan terngiang selalu. Yang memantik semangat untuk terus menulis sebisa mungkin sebaik mungkin." 
-"Ini adalah seorang motivator literasi yang luar biasa dan banyak membawa perubahan bagi setiap orang yang ingin mengalami perubahan dalam hidupnya. Beliau juga banyak membantu orang yang terpuruk karena ketidakpercayaan diri menjadi pribadi yang berani menerima tantangan.Smg sht dan diberkati wahai sang motivator."
-"Seorang Blogger Indonesia, yang telah membuka kelas menulis dengan jumlah angkatan mencapai 20. Sebuah prestasi yang luar biasa. Dari beliau lahir para penulis yang sangan piawai di bidangnya, bahkan melahirkan generasi yang cakap akan menciptakan ranah berfikir yang semakin luas dan dapat mengulik singa tidur bin malas untuk bisa bangkit dalam membuka dunia cakrawala menulis .seorang yang membuahkan amal jariah yg tak kan pernah putus."
Ternyata dari sebuah foto banyak melahirkan sebuah tulisan yang menarik. Bila kita mampu menulis dengan hati, maka foto itu akan bernyawa. Apalagi bila kita mengenal sosok foto dari orang yang kita kenal. Walaupun belum pernah berjumpa secara langsung, selain dari foto, ide menulis bisa datang dari sebuah video pendek. Beliau mengajak para peserta untuk menonton video yang beliau bagikan dalam WAG. 
    Dimohon agar memberikan like dan komentar diyoutube ketika selesai menontonya, demikian ungkapnya. Adapun videonya dapat ditonton dalam link ini https://youtu.be/Ew8D-riqLsk. dan 
Ket. Omjay sedang bernyanyi 

    Kita bisa menulis dari video di atas. Silahkan anda menuliskannya setelah anda menonton videonya, ungkapnya. Beberapa hasil tulisan peserta dapat dilihat/ dibaca dibawah ini:  
-Dari Video tersebut tersirat bahwa: Belajar diwaktu kecil bagai melukis di atas batu, belajar setelah dewasa bagai melukis di atas air. Belajar itu tiada henti, dari kecil hingga dewasa. Di setiap masa tersebut mengalami kesulitannya masing - masing. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak belajar, karena tanpa belajar kita tidak akan pernah mampu menyelesaikan setiap masalah yang menghadang.
-Walaupun suaranya sumbang, Omjay tetap semangat menyanyi. Sungguh sebuah lagu yang sarat makna dan menggugah. Pesannya begitu jelas ketika syair itu ia nyanyikan. "Belajar diwaktu kecil seperti mengukir di atas batu, belajar sesudah dewas,  bagai mengukir diatas air, la..la..la” begitulah lagu yang Omjay nyanyikan ciptaan Nur Asiah Jamil.
-Om Jay ingin memberikan pesan. Selagi ada waktu, teruslah belajar. Belajar hingga ruh ini lepas dari jasadnya. Mumpung ada waktu luang, waktu kosong, manfaatkan belajar. Karena manusia sering lupa, ketika ia sehat, tidak mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Padahal, waktu menjadi modal utama untuk melejitkan potensi.
    Selain dari foto dan video, ide menulis bisa juga datang dari audio. Sekarang lebih dikenal dengan nama podcast. Kita menjadikan telinga sebagai media untuk menulis. Demikian materi yang dapat omjay berikan. Dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Para peserta memberikan pertanyaan dan telah dijawab langsung oleh Omjay. Setelah sesi tanya jawab selesai, dengan demikian selesai jugalah pelatihan malam ini. Terimakasih. Salam literasi.

"Aku mungkin yang terakhir mengumpulkan resum tetapi aku pastikan aku tidak tertinggal apalagi tidak menyelesaikan pelatihan ini hingga tuntas 30 kali pelatihan melaui WAG."
(Mangatur Panjaitan)    


Judul Buku  : Asa di pelupuk mata

Penulis        : Mangatur Panjaitan

Cover           : Fandy Said

ISBN            : 978-602-429-200-3

Penerbit      : Pena Indis

Tebal           : 51 halaman


Sinopsis. 

Hidup adalah suatu proses belajar. Belajar dari diri sendiri dan orang lain. Pelajaran yang baik kita ambil dan pelajaran yang tidak baik kita abaikan. Bila kita ingin mendapatkan keberhasilan dalam kehidupan maka kita mesti melakukan pekerjaan/ perbuatan yang baik walaupun  dengan jeripayah dan perjuangan. Yakinlah selama kita tetap berusaha, konsisten, sabar, taat serta tidak putus asa maka apa yang kita harapkan  dan cita-cita kan lambat laun akan tercapai sebab hasil tidak akan menghianati proses. 

Buku "Asa di pelupuk mata" adalah sebuah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata penulis yang terpisah dengan keluarga demi menjalankan tugas pengabdian disuatu pulau. Setiap langkah daya dan upaya membutuhkan pengorbanan. Arti sebuah keluargalah yang terus diperjuangkan yang sampai Akhirnya dapat bersatu/ berkumpul bersama keluarga.

Selasa, 24 Agustus 2021

Cara mempromosikan buku

 


Resum         : 19
Gelombang  : 20
Judul            : Cara mempromosikan buku
Tema            : Teknik Promosi buku
Hari/Tgl       : Senin, 23 Agustus 2021
Moderator    : Bu Kanjeng
Narasumber : Bapak Akbar Zainudin

"The future depends on what you do today."
(Masa depan tergantung pada apa yang anda lakukan hari ini) 
Mahatma Gandi

Salam sehat dan salam bahagia
    Pada pertemuan malam ini Bu Kanjeng yang bertugas sebagai moderator akan memimpin jalannya kegiatan pelatihan malam ini dan Pak Akbar Zainudin sebagai narasumber yang akan mengupas tuntas teknik mempromosikan buku. "  Assalamualaikum Bapak Ibu hebat yang ada di gelombang 19 dan 20," merupakan kata pembuka yang disampaikan oleh moderator kepada seluruh peserta pelatihan malam ini. Selanjutnya, Omjay memberikan kata motivasi dalam pelatihan malam ini, dengan mengatakan "Menaklukan ribuan orang belum tentu disebut sebagai pemenang. Tapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang." Kemudian dilanjutkan oleh bu Kanjeng dengan mengatakan "Hukum alam berlaku, yang tidak memanfaatkan potensi dirinya dan kesempatan yang ada akan tergerak arus dan cukup menjadi penonton saja." Sebelum narasumber memulai materi dan  memperkenalkan dirinya, dibawah ini dapat kita lihat Biodata nya.

Biodata singkat narasumber.


    Oleh karena narasumber telah siap untuk memulai, iapun memperkenalkan dirinya dengan mengatakan " Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Para peserta yang hebat dan luar biasa, Saya mengucapkan terima kasih kepada Om Jay dan panitia yang sudah berkenan mengundang saya untuk belajar bersama Bapak Ibu tentang straregi promosi buku. Terima kasih juga untuk Moderator yang luar biasa. Perkenalkan nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. Buku saya tentang menulis adalah UKTUB: Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk memiliki buku ini, karena ada sekitar 150  alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, beberapa penerbit merupakan  anggota IKAPI. Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari." Demikian ungkapnya. Dibawah ini adalah buku-buku karya nya 




    Untuk mengetahui teknik pemasaran buku, telah saya buat dalam kanal youtube saya, silahkan dapat dilihat dengan mengklik link tersebut https://youtu.be/lZhAixv86wA.
Penjelasan video diatas demikian:

STRATEGI PEMASARAN BUKU
    Strategi pemasaran buku terdiri dari empat hal (4P), yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi).  Sebelum kita bahas empat strategi di atas, yang perlu kita lakukan bahkan sebelum menulis adalah menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua. Adapun penjelasan 4P dibawah ini sebagai berikut:

STRATEGI PRODUK
    Ini lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dana pa kebutuhan mereka terhadap buku kita. Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens. 

STRATEGI HARGA 
    Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa). Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)

STRATEGI DISTRIBUSI
    Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah: 
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).


STRATEGI PROMOSI
    Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan yakni: 
1, Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. 
2, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. Yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya. 
3, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya. 
4, membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Saya sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom. 
5, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual. Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah. 
6, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan. 
7, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku. Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku. 

Sebagai catatan penutup. Sekarang ini sebagai seorang penulis, kalau bisa kita memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku, keterampilan tersebut yakni:
1, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca. 
2, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 
3, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.
Demikian ulasan beliau, semoga bermanfaat. Dengan berakhirnya materi yang telah beliau sampaikan maka sesi tanya jawab pun dilaksanakan, setelah sesi tanya jawab selesai maka berakhir juga pelatihan malam ini. Terimakasih. Salam literasi.

Resum ini terlambat di buat dan diposting oleh karena beberapa hari ini begitu banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan, dimana tugas keseluruhannya sama- sama membutuhkan penyelesai dengan segera. Satu yang pasti saya sampaikan dan menjadi motto yang saya pegang yakni "lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali."     



Judul Buku    : Jelajah literasi demi prestasi
Penulis           : Mangatur Panjaitan
Cover              : Fandy Said
ISBN               : 978-602-429-263-8
Penerbit         : Pena indis
Tebal              : 61 Halaman

Sinopsis. 
Literasi dijaman sekarang ini bukan lagi sesuatu hal yang baru, dengan dicanangkanya gerakan literasi nasional (GLN) dan gerakan literasi sekolah (GLS) oleh pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah telah sangat dekat kita rasa kan, terkhusus di kalangan guru, siswa, pegiat literasi dan tenaga pengajar lainnya. 
Buku " Jelajah literasi demi prestasi " merupakan sebuah kisah klasik yang diangkat penulis dari berbagai aktivitas yang telah terlaksana. Buku jelajah literasi demi prestasi merupakan usaha untuk mencapai prestasi dan sebagai bahana referensi serta motivasi dengan dilengkapi kiat-kiat menjadikan se seorang menjadi penulis. 
" Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. "
(Pramoedya Ananta Toer)