Senin, 02 Agustus 2021

Writer's Block

 


Judul            : Writer's Block
Resum ke     : 9
Hari/tgl        : Jumat/ 30 Juli 2021
Gelombang  : 20
Tema            : Mengatasi Writer's Block
Narasumber : Ditta  Widya Utami, S.Pd, Gr
Moderator    : Maesaroh

Salam sehat dan salam bahagia buat kita semua.
pertemuan malam ini adalah pertemua ke-9 gelombang 20 dengan judul Writer's Block. Baik langsung saja kita masuk dalam materi. 
malam ini kelas pelatihan berfokus di gelombang 19 sementara pelatihan di grup ini akan dilaksanakan moda sharing. Di sesi pembukaan akan ada sesi diskusi. sesi live nya di gel 19 dengan materi dilaksanakan bersamaan. Kegiatan di share ke gelombang 20 secara bersamaan.
Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat Malam, Bapak/Ibu peserta belajar menulis gelombang 19 dan 20! salam pembuka disampaikan oleh narasumber. Materi pada malam ini disajikan tak kalah pentingnya dengan materi-materi sebelumnya. Karena malam ini akan mempelajari materi mengatasi Writer's Block. Sebuah materi yang merupakan modal dalam membuat tulisan berkualitas. Pemateri kita malam ini adalah perempuan  cerdas bernama Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr. Mengawali karir sebagai peserta kelas menulis PGRI pada gelombang 7, beliau mampu membuktikan kepiawaiannya dalam menulis, hingga naik kelas menjadi moderator dan menjadi Narasumber di berbagai pelatihan. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat  profil  narasumber kita malam ini.

Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. mengajar IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat
Lahir di Subang, 23 Mei 1990. 
Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I.
Aktif di MGMP,  ia juga aktif di bidang literasi. 
Riwayat pendidikan :
SDN Cipeundeuy Subang (1996-2002)
SMPN 1 Cipeundeuy Subang (2002-2005)
SMAN 1 Purwakarta (2005-2008)
Pendidikan Kimia UPI (2008-2012)
PPG Daljab A3 UNM (2020)
Karya tunggal yang telah ia tulis antaralain:
  1. Precious (2017-2019), a novel 12 chapter 
  2. Mengapa Tak Kau Tanyakan Saja (2019), a short story 10 chapter 
  3. Djogja Backpacker (2019), a short story 5 chapter - tersedia di Storial 
  4. Buku "Lelaki di Ladang Tebu" (2020), kumpulan cerpen pendidikan 
  5. Buku "Membongkar Rahasia Menulis" (2021), kumpulan tulisan selama mengikuti lomba blog PGRI bulan Februari
  6. Buku "Sepenggal Kisah Corona : Memoar Perjalanan Hidup Selama Satu Tahun Pandemi" (2021)
Buku karya bersama :
  1. Jejak Langkah Guru Subang (2019) - kumpulan best practice, MGMP IPA Subang
  2. Guru di Ladang Ilmu (2019) - kumpulan cerpen karya guru, Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB)
  3. Sepenggal Kisah di Ruang Cipta Pentigraf (2020) - KPPJB
  4. Dari Mata Air Hingga Muara (2020) - Literasi Subang Bihari dan Berwibawa (Lisangbihwa)
  5. Pelangi Jiwa (2020) - kumpulan kisah inspiratif, KPPJB
  6. Pena Digital Guru Milenial (2020) - kisah para guru blogger, PGRI
  7. Menyongsong Era Baru Pendidikan (2020) - bersama Prof. Eko Indrajit
  8. Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah (2020) - Hasil Lomba Blog Hardiknas (PGRI) 
  9. Sumbu Saihu Lisangbihwa (Jan 2021) - antologi puisi Saihu, Saihula, Saihudan bersama Lisangbihwa
  10. Dendang Asa Dalam Untaian Kata (Jan 2021) - antologi pentigraf bersama KPPJB Regional Subang
  11. Meniti Asa : Kumpulan Kisah Awal Menjadi Guru (Feb 2021) - KPPJB
  12. Antologi Pengalaman Mengajar Siswa-siswi dengan Beragam Latar Belakang (proses cetak) - MAG!

Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih :
  • Peraih Parasamya Susastra Nugraha (100 Guru Penulis Jawa Barat) - 2020
  • Peraih Parasamya Suratma Nugraha (Penggerak literasi) - 2020
  • Penghargaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kab. Subang sebagai donatur buku - 2020
  • Penghargaan Bupati Subang (2020) diusulkan Disdikbud Kab. Subang, diberikan saat HUT PGRI dan Korpri
  • Penghargaan Bupati Subang (2021) diusulkan Disarpus Kab. Subang, disampaikan saat HUT Subang ke-73
  • Penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang (2021) untuk guru berprestasi disampaikan saat Hardiknas

Komunitas yang diikuti :
  • MGMP IPA (Pengurus di Komisariat Kalijati, Subang)
  • Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
  • Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB)
  • Literasi Subang Bihari dan Berwibawa (Lisangbihwa)
  • Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal)

Pengalaman/Aktivitas :
  • Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3
  • Narasumber di Kelas Penulis Surabaya (Juli, 2021)
  • Narasumber Menulis Bersama Pak Naff (Mei, 2021)
  • Membimbing siswa menulis cerpen selama 20 hari hingga lulus ODOP Challenge Lisangbihwa (April, 2021)
  • Narasumber Belajar Bicara (Webinar APKS PGRI) 
  • Narasumber Pelatihan Belajar Menulis melalui WA Grup (PGRI)
  • Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cipeundeuy, Subang pada Pemilu 2019
  • Membimbing siswa hingga meraih Juara 1 LKTI tingkat kabupaten yang diadakan oleh Dinas Sosial Kab. Subang tentang HIV/AIDS (Nov, 2018) 
Demikian profil dari narasumber kita malam ini.
materi kita malam ini, dibagi menjadi 4 segmen:
1. Pembukaan
2. Penjabaran materi 
3. Sesi Tanya Jawab 
4. Penutup 
 Bagi yang ingin bertanya silahkan mengirim pesan pertanyaan ke nomor 085319209113.
materi langsung diberikan narasumber, dengan menyampaiakan Senang sekali pada malam ini saya bisa bersama dengan Bapak/Ibu yang tergabung dalam Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 19 dan 20. Pada malam ini narasumber berbagi tentang sebuah istilah yang dipopulerkan pertama kali oleh psikoanalisis Edmund Bergler yakni writer's block. sebelum mengupas tuntas Materi, pemateri memberikan tantanagan berupa gambar yang akan dibuat menjadi sebuah deskripsi tulisan, adapun aturan main nya yakni :
1. narasumber akan membagikan sebuah foto. 
2. Silakan membuat tulisan (boleh cerpen, puisi, dll). Minimal 3 paragraf/bait.
3. Waktu yang diberikan adalah 15 menit.
4. Selama tantangan, grup akan dibuka. Jadi, bagi yang sudah menyelesaikan tantangan, silakan langsung kirim di grup.
5. Grup akan dikunci jika waktu tantangan telah habis, kemudian dilanjut materi.
Pemateri memberikan sebuah gambar wayang kulit

lalu peserta membuat ilustrasi deskripsi dari gambar wayang tersebut. ada yang membuat cerpen dan ada juga yang membuat puisi. selesai tantangan selanjutnya narasumber langsung masuk memberikan   materi. 
Salah satu budaya miliki Indonesia adalah wayang.
Sebagai aset bangsa, wayang kulit ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing untuk menikmati keunikan budaya kita.
Agar memiliki daya tarik wayang kulit mesti dimainkan seorang dalang.
Saat wayang kulit dimainkan akan menceritakan budaya, sejarah atau suasana politik  yang sementara terjadi.
Karena itu wayang ini harus dikendalikan seorang dalang yang memiliki banyak pengetahuan tentang budaya, sejarah maupun politik.
Dalangpun harus pandai berkomunikasi.
Dimasa pandemi ini, para pedagang kehilangan jam terbang. Dikarenakan banyak larangan dari pemerintah, yah..kita tahu lah pagelaran wayang kulit ini, pasti mendatangkan masa yang banyak. Jadi ya mau bagaimana lagi, para pekerja di dunia wayang kulit sangat merasakan dampak dari pandemi ini.
Sekarang jika ingin menikmati pagelaran wayang kulit hanya bisa lewat youtube, itu juga rekaman lama. Dari seni wayang banyak terdapat nilai moral dari penokohannya. Semoga pandemi segera berlalu. Dan pekerja di dalam dunia pewayangan bisa berkarya lagi. Dilihat dari banyaknya yang ikut tantangan, saya yakin Bapak dan Ibu sebetulnya sudah andal mengatasi writer's block ini ungkapnya. Wikipedia mengartikan writer's block sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.Sulit fokus, tidak ada inspirasi menulis, menulis lebih lambat dari biasanya, atau merasa stres dan frustasi untuk menulis merupakan sebagian dari tanda-tanda kita terserang WB. Keadaan ini bisa menimpa penulis pemula maupun profesional. Karena writer's block umumnya tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis. Lalu, berapa lama WB bisa terjadi? Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi WB tersebut. Dengan kata lain, WB bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun-tahun. Pertanyaannya, mau sampai kapan kita biarkan WB ini berlangsung? Agar bisa mengatasi writer's block, langkah penting yang harus kita lakukan adalah mengetahui penyebabnya. Dengan mengetahui penyebab, kita bisa lebih fokus mencari solusinya.
Penyebab writer's block adalah mencoba metode/topik baru dalam menulis bisa menjadi salah satu penyebab WB. Misal seperti tantangan kita di awal. Bagi penikmat seni wayang atau sejarah, mungkin tidak menemu kesulitan berarti saat harus menulis tentang wayang. Tak hanya topik baru, metode baru dalam menulis pun bisa membuat terserang WB. Jika kita terbiasa menulis karya tulis ilmiah. Kemudian diminta membuat puisi. selanjutnya penyebab berikutnya stres, lelah fisik dan terlalu perfeksionis. Keduanya tentu memiliki metode penulisan yang berbeda. Bagi yang belum terbiasa, tentu akan mengalami kesulitan saat harus menulisnya. Pada kasus ini, mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis merupakan solusi terbaik untuk meminimalkan dampak WB. 
demikian materi disampaikan narasumber malam ini. pesan narasumber, ketika penat, beristirahatlah sejenak. Cari ruang dan udara segar. Lakukan hal-hal yang membahagiakan. Refresh kembali hati dan pikiran kita sehingga kita bisa mendapat inspirasi baru. Demikian sesi pemaparan materi pada malam ini lalu dilanjutkan sesi tanya jawab. selesai semua materi narasumber pun undur diri. dan para peserta pun membuat resum masing-masing dan dikirim pada link yang tersedia. Terimakasih. Salam literasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar