Sabtu, 18 September 2021

Tempe goreng

Sumber. Dok Omjay

Sebuah puisi untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh Omjay.
Sekiranya puisi ini belum menjadi pilihan, saya akan tetap bahagia. Paling tidak saya mampu menjawab tantangan dari Omjay dan saya mampu menciptakan tulisan secara mendadak, dan yang paling penting saya menulis setiap hari.
 
Tempe Yang Lezat
Oleh: Mangatur Panjaitan


Tempe
Asal -usul mu dari kacang kedelai yang difermentasi
Engkau juga dapat dibuat dari kacang hijau dan juga kacang tolo
Tidak sulit untuk membuatmu
Cuci bersih kacang kedelai
Rendam 1/3 air dalam baskom semalaman
Rebus selama 1 jam
Bilas dan keringkan selama 2x 24 jam
Taburi dengan royco kaldu ayam
Bungkus dengan daun pisang
Sematkan dengan lidi atau tusuk gigi
Simpan selama 1,5 jam
Tempe siap diolah


Tempe
Salah satu sumber protein nabati
Digoreng, direbus 
Pagi, siang, malam
Pakai saos cabai, saos tomat
Bahkan 
Tidak pakai saos pun 
Engkau tetap lezat dinikmati


Hari ini aku melihatmu di meja teras depan
Dalam sebuah piring kaca yang indah 
Hari ini aku makan tempe olahan istri tercintaku
Lusa aku dan istriku tercinta makan tempe diwarung pojok rumahku
Oh.. sungguh sedap makan tempe 



Teras rumah, 18 September 2021 

15 komentar:

  1. Mantab bapak..dari tempe tulisan nya sehektar

    BalasHapus
  2. Unik, ketika penyair berkisah 👍

    BalasHapus
  3. Di Batam tempe juga banyak ya pak?terinspirasi jadi puisi yang keren ....

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. siap, terimakasih, mohon bimbingannnya bu lia, sukses buat ibu lia

      Hapus
  5. Waah...tempe jadi puisi...keren

    BalasHapus