Jumat, 20 Agustus 2021
menyusun buku dengan sistematis
Kamis, 19 Agustus 2021
Menulis buku non fiksi
Selasa, 17 Agustus 2021
Poin kelengkapan naskah
Minggu, 15 Agustus 2021
Majelis Penulis Batam
Minggu sore tgl 15 Agustus 2021 pukul 14.30 WIB, Majelis Penulis Batam (MPB) melaksanakan pertemuan di bengkel tanjak rumahitam yang beralamat di ruko kharisma rumahitam business center belakang pondok blado sungai panas kec. Sekupang, kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Sebelum melaksanakan pertemuan yang diselenggarakan tadi sore, Mangatur Panjaitan salah satu anggota MPB menggagas pertemuan tersebut. MPB adalah sekumpulan penulis yang ada di Kota Batam, yang terdiri dari tenaga pengajar (guru) SD, SMP, SMA/SMK, KEPSEK, dan Pelaku seni dan budaya kota batam. Pada pertemuan tersebut membahas tentang: Silahturahmi antar penulis, pembahasan pembuatan buku antologi puisi pandemi yang sedang tahap finalisasi, tindak lanjut komunitas MPB, rencana kunjungan ke Perpustakaan dan arsip daerah kota Batam, dan penyerahan buku dari komunitas seni rumahitam kepada pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ada di kota batam. Dari pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan antara lain:
- Silahturahmi berjalan dengan baik (para penulis memperkenalkan diri masing-masing)
- pembuatan buku antologi, dalam kurun waktu sepekan akan diselesaikan lalu dikirim ke penerbit/ percetakan, peserta yang mengirim naskah puisi akan bergabung dalam 1 group WA untuk kemudahan berkomunikasi.
- tindak lanjut komunitas MPB mengamanatkan ibu Dewi Kinansih, S.Pd untuk menahkodai/ mengkoordinir MPB, beberapa program kerja MPB yakni MPB akan melaksanakan pertemuan rutin yang akan di informasikan melalui group WA MPB, MPB berkolaborasi dengan Komunitas seni rumahitam melaksanakan kegiatan/ pagelaran diantaranya pelatihan menulis, event pembacaan puisi, dll
- kunjungan ke Perpustakaan dan arsip daerah kota batam akan segera dilaksanakan secepatnya.
- penyerahan buku kepada pengelola Taman Bacaan Masyarakat SEHATI berjalan dengan lancar. Buku diserahkan oleh pendiri Komunitas seni rumahitam bapak Tarmizi kepada pengelola TBM SEHATI bapak Mangatur Panjaitan.
Demikian berita ini disampaikan langsung dari Bengkel Seni Rumahitam. Salam Literasi.
Sabtu, 14 Agustus 2021
Proofreading sebelum mengirim tulisan


Rabu, 11 Agustus 2021
Menulis buku dipenerbit mayor
Senin, 09 Agustus 2021
Menulis cerita fiksi















Minggu, 08 Agustus 2021
IKUT PETUNJUK
PEMERINTAH
Oleh: Mangatur Panjaitan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 yang dilakukan secara online telah selesai. Pemerintah dalam hal ini
Kemendikbud RI mengamanatkan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan dua
metode. Pada daerah yang masuk zona merah, hitam, dan kuning melakukan
pembelajaran online baik secara daring maupun luring. Dan pada daerah yang
dinyatakan zona hijau dapat melakukan pembelajaran tatap muka (seperti biasa)
melalui mekanisme yang diatur kemudian dengan mengacu pada protokol kesehatan
covid-19. Pada tingkat pendidikan dasar mulai dari pendidikan TK, SD, dan SMP
pelaksanaan pembelajaran diatur oleh pemerintah kota, dalam hal ini mengacu
pada surat yang dikeluarkan Walikota/ Bupati melaui dinas pendidikan kota/ kabupaten
setempat. Sedangkan pelaksanaan pembelajaran untuk tingkat pendidikan menengah
yakni SMA, SMK, dan SLB pelaksanaan pembelajaran diatur oleh pemerintah
provinsi dalam hal ini mengacu pada surat edaran yang dikeluarkan Gubernur
melalui dinas pendidikan provinsi setempat.
Beberapa hambatan pembelajaran dimasa covid -19
bagi tenaga pendidik dan peserta didik adalah:
- Ketidakstabilan listrik dibeberapa daerah,
khususnya tenaga pendidik/ peserta didik yang tinggal jauh dari perkotaan (di
daerah terluar/ pulau/ perbatasan)
- Belum menyuluruh tenaga pendidik dapat
menggunakan IT, khususnya tenaga pendidik yang masuk kategori tenaga pendidik
senior atau tenaga pendidik lama
- Dalam hal penyampaian pembelajaran, masih ada
sebagian kecil tenaga pendidik dan peserta didik yang belum memiliki sarana
prasarana seperti komputer/ laptop dan
paket/ data, apalagi pembelajaran dilakukan dari rumah. Khusus pada peserta
didik yang tingkat ekonomi nya yang berbeda-beda (1 keluarga memilki 3-4 anak
yang bersekolah secara bersamaan).
Tantangan yang dihadapi tenaga pendidik dan peserta
didik adalah:
- Tenaga pendidik harus mengikuti situasi dan
perkembangan yang ada dan berubah-ubah
- Tenaga pendidik harus melek teknologi dengan
mengikuti perkembangan zaman (zaman digital)
- Tenaga pendidik mengembangkan pembelajaran
dengan menciptakan dan memberikan inovasi-inovasi terbaru
- Peserta didik membekali diri dengan berbagai macam ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam memasuki era digital
- Peserta didik kiranya perlu mawas diri dan kritis dalam
menjalani kehidupan terlebih-lebih dalam masa atau zaman era digital saat ini.
Beberapa solusi yang dapat diberikan pada tenaga
pendidik dan peserta didik dalam menghadapi hambatan-hambatan pembelajaran pada
masa pandemi covid-19 yakni:
Tenaga pendidik:
- Tenaga pendidik yang belum memiliki komputer/
laptop, maka sekolah tempatnya bertugas
memberikan pinjaman komputer/ laptop yang ada disekolah untuk digunakan
dalam proses pembelajaran dan akan dikembalikan kembali apabila pembelajaran
telah selesai
- Tenaga pendidik yang tidak memiliki paket/ data
internet, maka sekolah memberikan paket/ data kepada tenaga pendidik untuk
digunakan dalam proses pembelajaran, sesuai dengan kemampuan sekolah
- Tenaga pendidik yang belum menguasai teknologi
informatika untuk memberikan akses pembelajaran kepada peserta didik, maka
tenaga pendidikan tersebut diberikan kesempatan untuk berlatih atau bertanya
kepada teman sebaya (sesama tenaga pendidik) yang telah mengetahui secar teknik
ataupun prosedural dalam pelaksanaan pembelajaran
Peserta didik:
-
Peserta didik yang mengalami hambatan (kurang
mampu) dalam hal ketersediaan paket/ data, maka sekolah memberikan bantuan
berupa diskon pembayaran SPP agar dapat membeli atau mengisi paket/ datanya
-
Terkait listrik dan sarana belajar seperti hand
phone, maka solusinya selain secara online maka tenaga pendidik sesekali melakukan
kunjungan rumah