Rabu, 08 September 2021

Stay at home

 

STAY AT HOME

Oleh: Mangatur Panjaitan


 

Dua tahun lalu engkau datang ke Negeriku Indonesia

Melanda hampir seluruh penjuru daerah

Virus corona sebutan buatmu

Datang dari negara China kota Wuhan

 

                Tak diundang, tak diharap engkau hadir dibelahan dunia

                Pemerintah Pusat, pemerintah Provinsi hingga pemerintah Kabupaten dan Kota

                menjadi gusar oleh penyebaran mu

 

Perkantoran, Sekolah, Bandara, Pelabuhan dan lain sebagainya

lumpuh oleh keberadaanmu

Para pelajar tidak lagi belajar disekolah tetapi belajar dirumah

Para pekerja tidak lagi bekerja dikantor tetapi bekerja dari rumah

Para pedagang tidak lagi ramai berdagang

Itu semua terjadi oleh sebabmu virus corona

 

Rapat, pertemuan dan pesta-pesta yang mengumpulkan banyak orang tidak boleh dilaksanakan lagi

Pelatihan, seminar dan workshop ditunda sampai batas waktu yang belum diketahui

Ibadah, pengurusan surat-menyurat dan pembayaran tunai tidak dilaksanakan lagi secara offline tetapi secara online

Perlombaan dan kompetisi ditunda sampai batas waktu yang belum diketahui

Harga-harga barang menjadi meningkat

Itu semua terjadi oleh sebabmu virus corona

               

Waktu empat belas hari sudah berjalan, tetapi keadaan dan situasi belum berjalan normal

                Empat belas hari dilanjutkan kembali, tetapi situasi dan keadaan masih tetap sama

                Keadaan dan situasi terus berlanjut, tidak tahu entah sampai kapan

 

Mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga orangtua tinggal dalam rumah

Perkantoran, Sekolah, Bandara, Pelabuhan dan lain sebagainnya belum beraktivitas seperti biasa

Para ahli, Peneliti dan Para medis tetap terus mencari obat penangkalmu

Itu semua terjadi oleh sebabmu virus corona

 

Mudik kekampung halaman tidak diperbolehkan

Masyarakat/ tetangga ribut dalam pembagian bahan sembako

Buka tutup portal dikomplek perumahan dilaksanakan

Poster/ spanduk bertuliskan cegah covid-19 bertebaran di jalan-jalan

Itu semua terjadi oleh sebabmu virus corona

 

                Bepergian memakai masker

                Cuci tangan pakai hand sanitizer saat keluar dan masuk rumah

                Tutup mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu

                Tidak berkumpul dan berkerumun dengan orang banyak

                Memperbanyak mengkonsumsi vitamin C

                Rajin berolahraga

                Berjemur pada matahari di pagi  dan sore

                Rajin berdoa dan tetap tinggal dirumah

                Itu yang kami lakukan sebagai pemutus mata rantai penyebaranmu virus corona

 

Jaga jarak minimal 2 meter

Covid-19

Stay at home

Work from home

Social distancing

Fisichal distancing

Hand satinizer

Masker

Pandemi

Semua kata itu ada karena kemunculan mu virus corona

 

                Hari ini kami rakyat dan bangsa Indonesia berperang tidak melawan penjajah lagi

                Hari ini kami rakyat dan bangsa Indonesia berperang melawanmu virus corona

 

Doa kami masyarakat Indonesia

Doa kami bangsa dan negara Indonesia

Semoga virus corona cepat berlalu 

Semoga virus corona segera hilang dari muka bumi ini

Semoga virus corona tidak datang lagi ke negara Indonesia

Semoga virus corona musnah untuk selama-lamanya

Semoga kami masyarakat, bangsa dan negara Indonesia sehat, sejahterah dan aman selalu

 

Prokes 5M

 

PROKES 5 M

Oleh: Mangatur Panjaitan


 

Dari utara hingga ke selatan

Dari timur hingga ke barat

Pandemik covid-19 masih terjadi

Pasien covid-19 dirawat dirumah sakit, asrama pemerintah, hingga rumah masing-masing

5 M


Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,  menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas

Merupakan kata kunci untuk memerangi penyebaran covid-19

Pola hidup sehat dan vaksinasi menjadi pilihan


Wahai covid-19

Apapun namamu

Apapun jenismu

Enyahlah dari bumi yang kami cintai ini


Tiada kata lain

Tetap laksanakan protokol  kesehatan 5 M

Ekonomi meningkat

Negara berkembang

Indonesia maju 

 


Senin, 06 September 2021

Tetap menulis walaupun sibuk

 


Resum         : 25
Gelombang : 20
Hari/tgl       : Senin/ 6-9-2021
Tema           : Menulis dalam kesibukan
Judul           : Tetap menulis walaupun sibuk
Moderator   : Omjay
Narasumber: Much Khoiri


Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat sehati dimanapun berada.
    Pada pertemuan malam ini, kegiatan sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Dimana pada pertemuan sebelumnya kegiatan dilaksanakan melalui WA, tetapi pada malam ini pertemuan dilaksanakan melalui zoom. Kegiatan dipimpin oleh Omjay sebagai moderator dan Prof. Much Khoiri sebagai narasumber. "Baiklah untuk tidak berlama-lama, kepada Prof Khoiri dipersilahkan menyampaikan materinya." ungkap Omjay. Prof Khoiri menampilkan materinya dalam bentuk power point didalam zoom lalu menjelaskan slide demi slide. Adapun materi yang dijelaskan sebagai berikut: 
-Tema pada malam ini adalah menulis dalam kesibukan, semua orang baik tua maupun muda memiliki kesibukan masing-masing. Ada yang bekerja sebagai petani, polisi, dokter,guru, tukang ojek, dan profesi-profesi lainnya. Pertanyaannya, siapa yang tidak sibuk? tidak ada kan! semua sibuk. Selagi manusia masih hidup, maka dia sibuk.
-Jika kita mau menulis, kita tidak boleh mengatakan saya sibuk, tetapi kita harus memenej kesibukan kita sedemikian rupa, agar kita dapat melakukan kegiatan menulis. Jika kita mau menolong orang lain, jangan katakan maaf lagi sibuk. Demikian juga untuk ibadah, tidak ada kata sibuk, tunaikan dahulu ibadah lalu kembali ke kesibukan yang sedang kita jalani.  Kitalah yang mengatur waktu jangan sampai waktu yang mengatur kehidupan kita. 
-Manusia adalah subjek. Tanpa kata kerja, subjek hanyalah identitas yang mati, tanpa makna kontekstualitasnya. 
-Penulis sejati akan selalu siap memberikan kekuatan, daya, dan pikirannya supaya menghasilkan tulisan. Jika kita sedang tidak menulis maka pikirkanlah apa yang akan kita tulis. Milikilah waktu yang aman dan nyaman untuk menulis. Jika hendak menjadi penulis, maka jangan melewati hari tanpa menulis dan membaca. Menulis sama wajibnya dengan membaca. Pertanyaannya: mengapa harus menulis? jika tidak dituliskan maka apa yang kita angankan akan lenyap, yang kita katakan akan musnah, dan yang kita lakukan tidak akan tersisa. Pramoedya Ananta Toer berkata: "Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi jika ia tidak menulis, maka ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
-Penulis itu merupakan orang yang langka. Jika kita tidak bisa menulis maka bergurulah kepada orang yang bisa menulis.

    13  strategi jitu agar menjadi penulis yakni:
1. Rajinlah membaca, "Orang yang rajin membaca bagaikan sedang melihat masa lalu dan masa depan. Hadir di setiap sejarah dan imajinasi orang-orang hebat."  
2. Tentukan waktu utama, pilih waktu yang kita anggap aman dan nyaman untuk menulis. Setiap orang memiliki waktu yang sama 1 hari 24 jam, yang membedakan seseorang sukses atau tidak dalam menulis adalah ketika ia mampu mengalokasikan waktunya untuk menulis. 3 prinsip agar berhasil dalam menulis yakni 1. miliki komitmen dalam menulis. 2. hindari menulis di jam kerja utama  secara bersamaan. 3. menulis di waktu keadaan yang aman dan nyaman.
3. Menulis diwaktu utama, boleh menulis selesi sahur/ sebelum beraktivitas. Pikiran masih tenang/ jernih sehingga ide mengalir dengan kencang  
4. Menulis yang dialami, tulis segala kejadian yang kita alami, baik secara kelompok ataupun mandiri. bersama teman, keluarga, hewan piaraan dan lain-lain
5. Menulis dengan riang, menulislah disaat hati sedang riang dan bahagia. Ketika kita riang dan bahagia maka sesungguhnya kita dapat menemukan ide-ide yang baik sehingga kita mampu menuliskan segala yang akan kita tulis. Disaat hati kita riang maka keinginan menulis akan menyala-nyala, pemikiran menjadi jernih dan lancar
6. Membuat motto yang dasyat, buat dan iplementasikan sebuah motto dalam hidup agar berhasil dalam membuat dan menyelesaikan tulisan
7. Miliki niat menulis, tetapkan dan miliki niat yang kuat dalam hati untuk menulis. Niatkan dengan sungguh-sungguh dan dengan benar untuk menulis. Niat itu bagaikan sebuah surat, jika surat itu salah alamat maka surat itu tidak akan sampai ketujuan nya. Jika kita tidak memiliki niat yang benar dan sungguh-sungguh maka  cita-cita menjadi penulis tidak akan tercapai.
8. Gunakan alat perekam, persiapkan, kalau bisa bawalah selalu alat perekam (Hp android) dan buku catatan kemana pun berkegiatan. Rekam dan catatat segala sesuatu yang tejadi.
9. Menulis didalam hati, 
10. Menulis dengan doa, berdoalah sebelum dan sesudah menulis, agar mendapatkan tuntunan ketika akan menulis. 
11. Manfaatkan waktu luang, menulislah diwaktu-waktu luang, walaupun sedikit. Sebab bila dikumpulkan lama-lama menjadi banyak (dapat dibukukan)
12. Menulis yang dirasakan, disegala kondisi (bahagia, sedih, senang) tetaplah menulis. Lebih baik menulis yang kita rasakan dari pada menulis yang kita ketahui. 
13. Menulis yang banyak, dengan menulis yang banyak dapat melatih diri untuk tetap menulis. Menulis yang banyak dapat membuat tulisan kita menjadi bagus dan sempurna.
Demikian materi dan penjelasan yang telah disampaikan oleh pemateri malam ini. Sesi terakhir Omjay sebagai moderator memberikan kesempatan kepada para peserta pelatihan yang ingin bertanya dengan langsung mengajukan pertanyaan nya. Sebelum mengajukan pertanyaan peserta terlebih dahulu mengaktifkan kamera dan membuka mikropon. Setelah pertanyaan disampaikan peserta, narasumber pun menjawab seluruh pertanyaan dengan jelas. Diakhir kegiatan sesi photo dilaksanakan. Dengan berakhirnya sesi photo, berakhir juga pelatihan pada malam ini. Sekian dan terimakasih. 

 

Kegelisahan diri

 Gelisah Karena Gaji Kurang

Oleh: Mangatur Panjaitan



Kegelisahan yang pernah saya rasakan

Saya adalah seorang kepala rumah tangga yang memiliki 5 tanggungan hidup yakni satu istri dan 4 anak (2 Putra dan 2 Putri). Anak ke-1 kuliah semester akhir,  anak ke-2 kuliah semester awal,  anak ke-3 pelajar SMA  kelas 3, dan  anak ke-4 pelajar SMP kelas 2.  Istri seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya mengurus anak,  suami, dan Keperluan lainnya.  Yang menjadi kegelisahan saya adalah  tidak cukup/  kurangnya gaji yang saya peroleh untuk biaya hidup dalam rumah tangga,  dimana saya hanya seorang buruh bangunan yang pekerjaannya kadang ada kadang tidak ada (tergantung ada orang yang mengajak kerja). Kehidupan hidup keluarga saya sangat memprihatinkan, dirumah kebutuhan primer sangatlah besar, kebutuhan pendidikan anak juga semakin meningkat,   belum lagi untuk biaya kesehatan, Yang  seluruhnya  sama-sama  perlu pembiayaan. 


 Usaha yang saya lakukan untuk keluar dari kegelisahan tersebut  antara lain: 

Pertama,  saya  berpengharapan seraya berdoa kepada Tuhan, agar saya diberikan kesabaran dan  kemudahan dalam menjalani kehidupan serta memperoleh pekerjaan yang lebih baik lagi. Kedua,  saya berusa memaksimalkan diri untuk  terus menambah penghasilan dengan mengerjakan  segala sesuatu yang mendatangkan  rezeki yakni  berjualan,  berternak,  berkebun dan pekerjaan lain yang halal.  


Hasilnya

Semua usaha yang saya lakukan mendatangkan rezeki, seluruh kebutuhan di atas dapat terpenuhi/ tercukupi. Hati menjadi senang, bahagia dan tidak risau atau gelisah lagi.


 Pesan Hikmah yang dapat diambil 

Dalam keadaan susah atau sesulit apapun kehidupan yang kita alami,  jangan berputus asa, berdoa, berpengharapan dan berusaha adalah jawaban dari segala kegelisahan atau kerisauan yang kita alami.  Teruslah berusaha dan berbuat baik maka kita akan mendapatkan hasil yang kita inginkan.


Catatan: Tulisan ini didedikasikan untuk Forum Indonesia Menulis (FIM) sebagai salah satu penugasan dalam Training Of Coach (TOC), Guru Motivator Literasi (GML) 2021.


Profil Penulis 

Mangatur Panjaitan, S.Si, tinggal di Perumahan Cipta Piayu Village Blok G nomor 7 Tanjungpiayu Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini bekerja sebagai guru olahraga di SMAN 16 Batam. Selain sebagai guru juga aktif sebagai penulis buku, sebagai fasilitator literasi, mendirikan/  mengelola Taman Bacaan Masyarakat SEHATI, dan juga aktif sebagi  pelatih dan wasit olahraga yang berlisensi (sertifikat nasional). Tahun 2012-2015 menjabat sekretaris MGMP PJOK Bintan dan saat ini aktif di MGMP PJOK Batam sebagai bendahara.IG mangatur_panjaitan, FB Mangatur Panjaitan. Hobi membaca, menulis dan bersepeda. Bisa dihubungi di HP/WA 081362239540, Email atoerpanjaitan08@gmail.com.

 


Lakukan dengan tulus dan ikhlas

 

 

LAKUKAN DENGA TULUS DAN IKHLAS

Oleh: Mangatur Panjaitan

 

Permasalahan yang saya hadapi

    Saya adalah guru di salah satu sekolah menengah atas di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di SMAN 16 Batam, mata pelajaran yang saya ampu/ ajarkan adalah mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan atau yang lebih dikenal dengan pelajaran olahraga. Permasalahan yang saya hadapi adalah adanya salah satu peserta didik (Nadiem nama samaran) yang kerap atau sering melakukan pembohongan kepada saya dan guru yang lain, dimana selain gurunya yang mengajar dalam kelasnya, saya juga merupakan walikelasnya. Pembohongan yang Nadiem lakukan yakni memalsukan tanda tangan saya sebagai guru sekaligus walikelasnya dan guru mata pelajaran lain dalam hal ketuntasan pelajaran. Dimana dia berbohong dengan menandatangi sendiri kertas ketuntasan pelajaran, agar ia dapat mengikuti ujian yang akan di ikutinya. Setiap siswa yang akan mengikuti ujian harus telah mendapat persetujuan yang dibuktikan dengan ditandatangani oleh walikelasnya dan guru mata pelajaran yang belum tuntas kertas ketuntasan pelajaran. Kertas ketuntasan pelajaran tersebut menerangkan bahwa seluruh mata pelajaran disekolah harus telah tuntas. 

Dampaknya terhadap prestasi akademiknya atau terhadap kelas

    Akibat kebohongan yang ia lakukan, proses ujian yang akan diikutinya menjadi terhalang atau bermasalah. Beberapa guru yang mata pelajarannya belum tuntas mengisyaratkan agar Nadiem menuntaskan pelajarannya dahulu baru dapat mengikuti ujian walaupun kertas ketuntasan pelajaran yang dipegannya telah ditandatangi.

Strategi atau pendekatan yang saya terapkan sebagai upaya mengatasinya

    Langkah-langkah yang saya lakukan untuk mengatasi yakni: disaat saya sedang mengajar di kelasnya, saya menghampiri Nadiem lalu memegang pundaknya dengan lembut sambil menyampaikan kepadanya agar sepulang sekolah nanti jangan pulang dulu tetapi menjumpai saya dikantor mejelis guru. Sesampainya Nadiem di kantor majelis guru kemudian saya ajak nadiem ke ruangan osis. Adapun tujuan saya membawa dia ke ruangan osis selain tidak ramai ruangan tersebut kosong, sementara di kantor majelis guru masih ramai para guru melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Selain kantor majelis guru ramai juga agar nama baiknya tetap terjaga, dan dia merasa tidak terhakimi (walupun bersalah). Setelah berada dalam ruangan osis hal yang pertama saya lakukan menanyakan kabarnya sendiri dan kabar keluarganya, selanjutnya menanyakan kenapa melakukan pembohongan dengan menandatangi sendiri mata pelajaran yang belum tuntas. Setelah saya mendengar penjelasananya, saya menasehatinya agar selalu berbuat baik dan benar, salah satunya jujur dalam bertindak, kemudian saya mengingatkannya agar rajin beribadah dan bergaul dengan orang-orang yang benar, baik dilingkungan dalam sekolah ataupun dilingkungan luar sekolah. Intinya saya membina dia agar tidak melakukan atau mengulangi kesalahan yang sama. Diakhir pembicaraan saya dengannya saya memberikan saran sekaligus memerintahkannya untuk menjumpai guru-guru yang dia bohongi dengan meminta maaf telah menandatangi surat ketuntasan pelajaran yang seharusnya bukan dia yang menandatangani. Setelah menjumpai dan meminta maaf kepada guru, selanjutnya tidak lupa menuntaskan seluruh pelajaran-pelajaran yang belum tuntas, agar dia dapat mengikuti ujian dengan tiada hambatan/ kendala.

Hasilnya, perubahan yang terjadi

    Setiap manusia tidak terluput dari kesalahan/ kesilapan dan tidak ada satu pun manusia yang sempurna di dunia ini selain Tuhan. Setelah Nadiem menjumpai guru-guru yang pernah dia bohongi, termasuk saya dan meminta maaf serta mengerjakan/ mengumpulkan segala tugas-tugasnya hinga tuntas maka para guru pun memaafkan dan menandatangani surat ketuntasan pelajarannya dan Nadiem pun dapat mengikuti ujian yang akan dilaksanakan sekolah. Dengan melakukan pendekatan, pengawasan, dan memberikan nasehat-nasehat kepada Nadiem, pada hari-hari berikutnya dia menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Perubahan terlihat dari: segala tugas-tugasnya dia kerjakan dan kumpulkan tepat waktu, beberapa mata pelajaran yang nilainya rendah secara perlahan mulai meningkat, dia mulai rajin beribadah (laporan dari orangtua dan teman-temannya), dan dia juga tidak mau berbohong lagi.    

Pesan yang bisa guru lain pelajari dari pengalaman ini

    Dalam menyelesaikan suatu masalah (khususnya masalah siswa seperti Nadiem) lakukanlah pendekatan secara khusus (bicara 4 mata), berikan pandangan yang membangun, berikan nasehat-nasehat yang baik dan benar, berikan kesempatan kepadanya untuk berubah (memperbaiki kesalahannya), jaga nama baiknya, dan tidak mempermalukannya. Selain pesan diatas, pesan saya berikutnya adalah jangan menyelesaikan suatu masalah buru-buru dan secara emosi, tetapi selesaikanlah masalah dengan hati yang tulus dan ikhlas. Menuju kebaikan/ keberhasilan harus melalui proses, proses tidak akan pernah menghianati hasil. “Bila kita mengerjakan sesuatu dengan hati yang iklhas, tenang, sabar, tulus, dan tetap konsisten maka niscaya apa yang kita inginkan akan kita peroleh.” Demikian, semoga bermanfaat.

Catatan:

Tulisan ini didedikasikan untuk Forum Indonesia Menulis (FIM) sebagai salah satu penugasan dalam Seleksi Guru Motivator Literasi (GML) 2021.

Profil Penulis 

Mangatur Panjaitan, S.Si, tinggal di Perumahan Cipta Piayu Village Blok G nomor 7 Tanjungpiayu Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini bekerja sebagai guru olahraga di SMAN 16 Batam. Selain sebagai guru juga aktif sebagai penulis buku, sebagai fasilitator literasi, mendirikan/  mengelola Taman Bacaan Masyarakat SEHATI, dan juga aktif sebagi  pelatih dan wasit olahraga yang berlisensi (sertifikat nasional). Tahun 2012-2015 menjabat sekretaris MGMP PJOK Bintan dan saat ini aktif di MGMP PJOK Batam sebagai bendahara.IG mangatur_panjaitan, FB Mangatur Panjaitan. Hobi membaca, menulis dan bersepeda. Bisa dihubungi di HP/WA 081362239540, Email atoerpanjaitan08@gmail.com.

 


Writing Is My Passion

 


WRITING IS MY PASSION

Oleh: Mangatur Panjaitan

 

AWAL MULAI SUKA MENULIS

Pada usia 9 tahun, saya gemar membaca buku. Buku-buku yang saya baca mulai dari buku bergambar, buku komik, dan buku cerita rakyat (dongeng). Sesekali saya juga membaca koran pagi yang ada di warung-warung di kota tempat saya tinggal, yang pemilik warung nya berlangganan salah satu koran pagi. Kegemaran saya membaca terus dan semakin meningkat sampai saat ini. Pada tahun 2005, saat akan menyelesaikan pendidikan strata satu saya di Universitas Negeri Medan, saya membuat laporan akhir  belajar atau menulis  proposal skripsi. Karena saya sering menulis/ memperbaiki kata demi kata, kalimat demi kalimat, dan paragraf demi paragraf membuat  saya  terbiasa  dan menjadi gemar menulis, denga kata lain kegemaran saya muncul, saat saya menulis/ menyusun laporan skripsi saya. Setelah menyelesaikan pendidikan strata satu saya pada tahun 2006, saya menjadi tenaga pengajar (guru), dimana pada tahun tersebut setiap guru diwajibkan menuliskan rencana pembelajaran sebagai persyaratan administrasi  saat akan mengajar. Oleh karena sudah menjadi kewajiban  setiap guru untuk  menuliskan rencana pembelajaran, Sehingga kegemaran menulis saya semakain meningkat. Ditahun-tahun berikutnya  saya  mulai menulis  dibeberapa surat kabar  lokal  tempat saya tinggal saat ini. Seiring dengan waktu, hingga saat ini saya terus membaca dan menulis.

AWAL MULA TAHU DAN MEMUTUSKAN IKUT BELAJAR MENULIS OMJAY

Saya mengetahui adanya pelatihan belajar menulis bersama omjay dari postingan omjay sendiri di medsos facebook miliknya, dimana akun facebook omjay  telah terlebih dahulu  berteman  dengan akun facebook saya. Sesaat setelah saya melihat postingan yang dibagikan omjay pada halamaan facebook nya, tanpa fikir panjang saya langsung memutuskan untuk mengikuti pelatihan menulis tersebut, dimana bila hendak mengikutinya harus terlebih dahulu mendaftarkan diri dan bergabung dengan group what’s App (WA) yang telah disediakan panitia sebagai sarana komunikasi dan pembelajaran. Setelah mendaftar dan bergabung  dalam group WA akhirnya secara resmi saya ikut pelatihan belajar menulis PGRI bersama omjay  pada gelombang 20, dimana gelombang 1 hingga 19 baru saja selesai.  

KESAN PERTAMA TENTANG BLOG DAN MANFAAT MENGGUNAKAN BLOG

Setiap sesi akhir pelatihan dilaksanakan, para peserta mendapat tugas dari panitia untuk membuat resum dari materi kegiatan yang telah selesai disampaikan oleh narasumber pada pelatihan tersebut. Resum tersebut ditulis dalam blog dengan menggunakan bahasa masing-masing atau tidak copy paste dari narasumber. Resum tersebut dishare/ dibagikan kedalam group WA belajar menulis  agar dapat saling memberi komentar yang membangun.

BEBERAPA MANFAAT MENULIS DI BLOG

Manfaat menulis di blog yang saya alami sendiri yakni: semakin percaya diri menulis di blog, semakin bersemangat menulis di blog, menulis di blog memiliki jejak digital karena adanya link tulisan yang kita tulis, kecanduan menulis, dan dapat pertemanan sesama penulis se nusantara.

HAL YANG PALING MENARIK DAN PALING DIINGAT DARI MATERI NARASUMBER BU KANJENG

Sosok/ jejak Bu Kanjeng baik untuk dicontoh karena ia banyak menginspirasi dan memotivasi para penulis pemula, termasuk saya. Ia juga banyak membimbing para penulis pemula untuk menjadi moderator, menjadi kurator, menjadi editor dan menerbitkan buku.

YANG PALING SAYA INGAT DARI MATERI BU KANJENG

Ia mengatakan untuk menjadi penulis yang baik haruslah banyak membaca buku, mendiskusikan buku yang kita baca, mengamati dan merasakan yang terjadi disekitar lingkungan kita, dan memperluas pergaulan dengan orang lain dengan tujuan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman  dari luar diri sendiri. Adapun persiapan yang dilakukan untuk menulis yakni menggali dan menemukan ide/ gagasan, menentukan tujuan, jenis dan segmen pembaca, menentukan topik, membuat out line, dan mengumpulkan bahan materi. Dalam hal menuli, ia berpesan bahwa kita harus memiliki target, kita harus disiplin, memiliki fasilitas penunjang, memiliki suasana hati yang baik/ bersemangat, dan keadaan kita pada kondisi yang nyaman. Pesan nya kepada para penulis pemula ayo jadikan menulis sebagai passion. Selain itu ia juga berpesan “penulis pemula harus fokus pada ketekunan dalam proses menulis. Menulis itu harus sabar. Tulislah semampu kita terlebih dahulu, jangan berfikir harus sempurna dan jangan terlalu idealis.”   


Profil Penulis

Mangatur Panjaitan, tinggal di Perumahan Cipta Piayu Village Blok G nomor 7 Tanjungpiayu Kota Batam. Saat ini bertugas di SMAN 16 Batam. Beberapa buku yang ditulis dan terbit ‘Bahaya narkoba’, ‘Asa di pelupuk mata‘, ’Jelajah literasi demi prestasi’, 100 gurusianer ‘Satu derap seribu giat’, antologi puisi ‘untukmu papa mama’ antologi puisi buatmu bapak ibu guru dan ‘Pembelajaran daring diperbatasan’. Selain mengajar ia aktif sebagai fasilitator literasi, mendirikan dan sekaligus mengelola Taman Bacaan Masyarakat SEHATI. Tahun 2012-2015 menjabat sekretaris MGMP PJOK Bintan dan saat ini aktif di MGMP PJOK Batam sebagai bendahara. Ia bisa dihubungi di atoerpanjaitan08@gmail.com atau WA 081362239540

 

Sabtu, 04 September 2021

DOORPRIZE DARI KOMUNITAS LAGERUNAL

  






    Puji syukur saya panjatkan kepada TYME karena berkat dan rahmatNya lah saya ada dan dapat beraktivitas serta berkarya hingga pada saat ini. Adapun tulisan ini saya buat bukan untuk menyombongkan diri tetapi semata-mata karena kecintaan saya kepada literasi khususnya baca tulis. selain karena kecintaan saya kepada literasi juga sebagai jejak digital bahwa saya pernah mendapatkan hadiah doorprize buku dari kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Komunitas Cakrawala  Blogger Guru Nasional (Lagerunal) pada hari Minggu, tanggal 22 Agustus 2021, pukul 19.00 WIB hingga selesai. Tema yang di bahas dalam webinar tersebut adalah membongkar rahasia menulis ala guru blogger dan sekaligus lounching buku tersebut. Buku membongkar rahasia menulis ala guru blogger ini ditulis oleh 8 orang narasumber Lagerunal yakni: 1. Rita Wati, 2. Bai Ruindra, 3. Susanto, 4. Noralia Purwa Yunita, 5. Aam Nurhasanah, 6. Sudomo, 7. Raimundus Brian Prasetyawan, dan 8. Sucipto. Komunitas Lagerunal diprakarsai oleh Pak Brian dan kawan-kawan, yang ingin menghimpun para guru blogger sejak bulan November 2020. Para peserta webinar tersebut berasal dari seluruh Indonesia dari sabang hingga marauke yang telah tergabung dalam group WA Cakrawala Blogger Guru, dimana Group tersebut pada awalnya atau berasal dari group WA belajar menulis bersama PGRI dari beberapa gelombang. Pelatihan tersebut dipimpin oleh Bapak Wijaya Kesumah, M.Pd atau yang dikenal dengan sebutan Omjay. Kegiatan webinar tersebut di moderatori oleh Bapak Indra Keren yang merupakan guru penulis dan blogger. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut yakni Bapak Mataharitimoer atau yang sering dipanggil Bapak MT. 

    Yang menarik pada kegiatan tersebut selain narasumber akan menyampaikan materi tentang membongkar rahasia menulis ala guru blogger juga akan ada dua doorprize (hadiah) yang akan dibagikan kepada peserta. Hadiah pertama yakni bagi yang lahir (ulangtahun) dibulan Agustus akan mendapatkan duit dengan nominal Rp.100 ribu untuk dua orang peserta dengan cara seleksi atau dengan diundi, hadiah kedua yakni bagi peserta yang aktif (bertanya dan menjawab) dalam kegiatan tersebut akan mendapatkan buku membongkar rahasia menulis ala guru blogger untuk dua orang peserta. Dua peserta yang mendapatkan doorprize duit adalah Ibu Nurhasanah (tetapi bu Nurhasanah tidak menerima dan memberikan kesempatan kepada yang lain), undian dilanjutkan dan yang beruntung menerima adalah Ibu Subaiah dan Ibu Sumarjiyati. Dua peserta yang dipilih untuk mendapatkan buku adalah Bapak Mangatur Panjaitan (saya sendiri) dan Ibu Vera. Setelah kegiatan webinar selesai panitia/ moderator langsung meminta para peserta yang beruntung tadi menghubungi mereka agar berkomunikasi untuk kemudahan penerimaan hadiah doorprize tersebut. Untuk hadiah duit pada saat itu juga diberikan (selesai kegiatan langsung ditransfer), dan untuk hadiah doorprize buku, panitia berjanji akan mengirim secepatnya, ke alamat yang telah mereka terima, ungkap panitia/ moderator. 

    Selesai kegiatan webinar, seluruh peserta,  panitia, dan narasumber lega dan sangat bahagia oleh sebab kegiatan berjalan dengan lancar. Setelah sesi photo bersama denga yel-yel salam literasi, kegiatan pun ditutup/ selesai. Terkait hadiah buku, oleh karena membutuhkan proses pengiriman dari Bali, pada tanggal 3 September 2021, pukul 16.00 WIB buku yang telah dijanjikan sampai dan saya terima langsung. Senang dan bangga saya rasakan setelah menerima, membuka, dan membaca buku tersebut. Terimakasih saya ucapkan kepada Panitia dan Komunitas Lagerunal yang telah menyelenggarakan seta membagikan ilmu dan doorprize nya kepada saya secara pribadi dan buat peserta lain nya. 


"Jika Kamu Bukan Anak Seorang Raja, 

Bukan Juga Anak Ulama Besar Maka Menulislah."

--Imam Al Ghazali--


Demikian tulisan ini saya buat. Terimakasih. Salam literasi.

Catatan: Gambar/ photo merupakan pelengkap.


Batam 4 September 2021

Mangatur Panjaitan    

Jumat, 03 September 2021

Cover yang menarik

 

Resum            : 24
Gelombang    : 20
Judul              : Cover yang menarik
Tema              : Membuat cover yang menarik
Narasumber   : Fajar Tri Laksono
Moderator      : Maesaroh


Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat sehati dimanapun berada.
    
    Seperti biasa WA Group dikunci untuk memaksimalkan kegiatan belajar pada malam ini. Pada malam ini narasumber yang akan memberikan materi adalah Bapak Fajar Tri Laksono dan yang memimpin kuliah pada malam ini adalah ibu Maesaroh. Kalimat pembuka disampaikan Ibu Maesaroh dengan mengatakan "Assalamualaikum wr wb, selamat malam Bapak Ibu para peserta pelatihan belajar menulis se Nusantara." Narasumber pada malam ini memiliki banyak prestasi di bidang IT dan penulisan buku, beliau juga seorang YouTuber, selain pada malam ini beliau sebagai narasumber, pada pembelajaran atau pelatihan belajar berbicara (speaking) beliau juga yang mengurus YouTube kegiatan tersebut. karena waktu sudah tiba maka kegiatan pun dimulai. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," Bapak Fajar menyampaikan kata pembuka kepada para peserta dan dijawab oleh peserta yang diwakili oleh ibu Maesaroh. Malam ini beliau mengucapkan terima kasih kepada omjay dan ibu Maesaroh yang memberikan kesempatan kepada nya untuk membagi materi tentang cara membuat desain caver yang menarik.

    Bapak Ibu yang saya hormati dan saya banggakan, pada malam ini sebelum menyampaikan materi Izinkan saya memberikan sebuah quotes dan semoga dapat memberikan semangat untuk membuat cover buku. perlu diketahui bahwasanya desain cover yang bagus pasti ada yang tidak menyukainya dan sebaliknya cover yang jelek pasti juga ada yang suka. Di sela-sela penyampaian materi Ibu Maesaroh menyampaikan kepada para peserta bagi yang ingin bertanya boleh menyampaikan pertanyaannya ke nomor 0853 1920 9113. Kemudian Pak Fajar melanjutkan menyampaikan materinya, Ia mengatakan sudah sekitar 20 tahun Ia belajar menekuni dunia seni grafis dan ia menggeluti desain cover buku sekitar 3 tahun yang lalu, itupun karena faktor ketidaksengajaan. Ketidaksengajaan yang ia sampaikan di atas adalah ia diminta oleh seorang sahabat lama yang kebetulan menjadi gurunya untuk membantu desain cover buku nya. padahal waktu itu iya belum pernah menghasilkan sebuah desain cover buku. ia pernah ditolak pada waktu membuat desain cover oleh karena kemampuan grafisnya yang biasa.  tetapi oleh karena ia memiliki kepercayaan dalam dirinya, ia meyakini bahwa ia mampu untuk mendesain cover bukunya lalu ia membuat Project pertama mendesain cover buku dan Hasilnya sangat memuaskan bagi dirinya sendiri. Berikut dibawah ini ia lampirkan beberapa karya desain cover yang ia buat sendiri.

    Silahkan melihatnya http://bit.ly/PortofolioDesainMotogeniStudio. Ia menyampaikan bahwa tidak semua desain cover ia upload di Linggau karena Keterbatasan waktu dan tenaganya. Beberapa contoh-contoh cover masih tersimpan di dalam laptop atau komputernya. Untuk menghasilkan desain cover buku yang baik kita harus memahami dan tahu selera pasar kemudian tren desain yang sedang berkembang saat ini, itulah yang membuat para pembaca tertarik dan ingin memiliki buku kita, dengan cover buku yang menarik maka membuat buku kita menjadi banyak peminat atau laris untuk dimiliki para pembaca. Beberapa desain cover buku dikatakan menarik apabila adanya kesesuaian dengan tema judul,  kemudian didukung oleh ilustrasi yang menarik serta adanya perpaduan antara warna grafik yang sesuai serta  font yang kuat karakternya dengan tema. Demikian pemaparan materi yang ia sampaikan, selanjutnya sesi tanya jawab dilaksanakan dan seluruh pertanyaan ia jawab. Materi malam ini selesai. seperti biasa para peserta membuat resum dan mengirimnya pada link yang telah tersedia.

    Berikut biodata narasumber pada malam ini: (biodata terakhir saya tulis karena memang biodata narasumber pada malam ini di sampaikan pada akhir pemberian materi). Saya jujur dan kejujuran itu penting, Ha ha h ha ha haa...! Santai bro and sist jangan terlalu tegang walaupun narasumber kita malam ini unik dan super sibuk, kata moderator. Hi hi hi hiii hii. Just kidding.com.


"walau kata orang tidak berhubungan dengan konteks atau tema, tetapi saya menyampaikan dan menuliskan tentang buku solo saya yang telah terbit." Semoga bermanfaat!




Judul Buku : Bahaya Narkoba Penulis : Mangatur Panjaitan Cover : Fandy Said ISBN : 978-602-429-202-7 Penerbit : Pena Indis Tebal : 56 Halaman Sinopsis. Keluarga bahagia adalah dambaan setiap manusia. Keluarga yang bahagia merupakan keluarga yang hidup secara wajar dan jauh dari segala marabahaya baik langsung ataupun tidak langsung. Keluarga bahagia tanpa narkoba. Memakai narkoba tanpa pengawasan dan menyalagunakan nya berdampak tidak baik bagi keutuhan keluarga dan membahayakan kesehatan diri. Buku "Bahaya Narkoba" Merupakan salah satu solusi dalam menghindari/ mencegah dari penyalagunaan narkoba dan sekaligus menuntun kita dalam menjalanakan kehidupan yang lebih baik lagi. Stop narkoba, sekarang juga, mulai dari saya!

Sekian. Terimakasih.



Rabu, 01 September 2021

Buku antologi writing is my passion

 


Salam sehat dan salam bahagia buat semua para sahabat sehati dimanapun berada.
    Adapun alasan terkait keberadaan tulisan ini saya buat adalah merupakan suatu pembiasaan diri dalam menulis, sebagai rekam jejak digital keberadaan atau kedatangan buku antologi, dimana saya salah satu penulis buku tersebut, dan naskah tersimpan dalam blog yang suatu hari nanti akan dibukukan. Baik langsung ke tulisan. Awal mula keberadaan buku tersebut dimulai dari keikut sertaan saya dalam kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI yang digagas oleh Omjay. Dimana pelatihan tersebut dilaksanakan secara daring/ online melalui WA group. Pelatihan tersebut dilaksanakan 30 kali pertemuan, yang dalam seminggu dilaksanakan 3 kali pertemuan yakni senin-rabu-jumat, dimulai pukul 19.00-21.00 WIB. Ditengah jalan pelatihan, diadakan rencana penulisan buku antologi dengan tema writing is my passion yang digagas oleh ibu Sri Agustuti atau yang sering disapa Bu kanjeng.
          
    Pembuatan buku dimulai pada awal bulan Juli tahun 2021. Adapun yang mengkoordinir atau yang menjadi kurator pembuatan buku tersebut adalah ibu Nurhasanah. Ibu Nurhasanah membagikan link teknis pembuatan buku antologi tersebut ke dalam group WA belajar menulis. Selanjutnya bagi Bapak Ibu yang ikut bergabung, masuk dalam group WA dengan nama Antologi gelombang 19/20. Dalam group WA tersebut disampaikan teknis pengumpulan naskah hingga pengiriman buku ke penulis. Pada akhir bulan Agustus 2021 buku tersebut terbit ber-ISBN dan selesai dicetak. Setelah diproses di Solo, buku-buku tersebut dikirim ke para penulis dan pada tanggal 31 Juli 2021 pukul 14.00 WIB buku tersebut tiba kerumah dan langsung saya terima. Setelah saya terima buku tersebut dan membukanya, hati saya bahagia dan bersyukur telah memilikinya. Selain buku antologi ada juga buku bu Aam Nurhasanah dan bu kanjeng. 

Catatan. Tulisan ini saya buat di waktu sesi istirahat (sedang pelatihan), bekerja sambil menulis atau istilah bu kanjeng "menulislah seperti ngemil."


     Demikian tulisan singkat ini saya buat. Terimakasih. Salam literasi.


GLS dan GLM

 


Resum         : 23
Gelombang : 20
Hari/tgl       : Rabu/ 1-9-2021
Tema           : GLS dan GLM
Judul           : Gerakan literasi sekolah dan masyarakat
Moderator   : Maesaroh
Narasumber: Mr. Bams


Salam sehat dan salam bahagia buat kita semua.
    Pada pertemuan malam ini, terjadi kolaborasi hebat, yang memberikan suguhan ilmu yang bergizi, moderator menjadi narasumber dan sebaliknya narasumber menjadi moderator. Di tim Omjay, narasumber dipanggil mario teduh, oleh karena gaya menulisnya sarat dengan motivasi yang membuat ia lain dari yang lain. Sepak terjangnya di dunia literasi dapat diacung jempol, ia menebar motivasi melalui gerakan literasi yang sekaligus menjadi gayanya. Moderator pada malam ini adalah ibu Maesaroh dan Narasumber pada malam ini adalah Bapak Bambang Purwanto, S.Kom. Biodata narasumber dapat dilihat pada link ini https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto/. Adapun rangkuman biodata narasumber dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

    Pada malam ini narasumber memberikan materi melalui pesan suara dan pesan teks. Materi yang akan dibagikan narasumber pada malam ini terkait gerakan literasi sekolah dan masyarakat. Pada tahun 2011 Ia beserta keluarganya mendirikan TBM dirumah pribadinya yang berukuran 2 x 1 meter. Awal mengembangkan literasi ia menjadi pendongeng dengan nama beken ayah salwa di TBM. Selain mendongeng ia juga bernyanyi dengan lagu-lagu yang diciptakannya sendiri. Menjadi pendongeng membuat dirinya harus sering membaca buku. Membaca buku membuat lebih banyak pengetahuan dan kosa kata. Sejarah berdirinya Taman baca yang ia kelola tidak mudah, mereka membangunya dengan cinta. Pada awalnya, istrinya yang merupakan ibu salwa kurang respon dengan pendirian taman baca yang ia dirikan. Buku awal yang dimiliki taman baca yang ia dirikan berjumlah 200 buku yang ia kumpulkan dari berbagai sumber dan koleksi pribadinya pada tahun 2011, setelah berjalan 10 tahun buku-buku di taman baca nya berjumlah 6000 buku. 
    
    TBM yang dibangun bersama di rumah pribadi menjadi tempat berkumpulnya anak-anak. Bila anak-anak datang ke rumah bisa sampai dapur penuh anak-anak yang membaca buku. Alhamdulillah baru satu tahun mendirikan TBM AS Lebakwangi, kami mendapat amanah dari Allah sebuah rumah yang hanya terhalang 3 rumah. TBM (rumah awal kami) No D4-18 Rumah tinggal kami No D4-26. Alhamdulillah dengan adanya TBM kami bisa mengajak masyarakat untuk gemar membaca. Tidak hanya itu kegiatan-kegiatan lain yang disenangi oleh masyarakat kami selenggarakan. Berbagai pelatihan mulai dari yang sederhana, menggambar, mewarnai, belajar membaca, belajar komputer, internet sehat, motivasi sampai kewirausahaan kami laksanakan. Beberapa prestasi dari TBM adalah :
1. Juara 1 TBM Se Kab Bandung tahun 2013 dan 2014
2. Juara 2 TBM se Jawa Barat tahun 2013
3. Juara 1 TBM se Jawa Barat tahun 2014
4. Peraih Sabilulungan Award 2018 dari Bupati Kab Bandung, Bapak Dadang Naser
5. Juara 1 Keteladanan TBM SE Kab Bandung tahun 2019.

    Demikian penjelasan dari gerakan literasi masyarakat yang diperkenalkan dengan keberadaan TBM AS Lebakwangi. Selanjutnya ia menyampaikan gerakan literasi sekolah. Gerakan literasi sekolah ia mulai pada saat ia bertugas di SMP Taruna Bakti Kota Bandung. Silahkan simak video ini  https://www.youtube.com/watch?v=ERfPc1VcRho. GLS di SMP tersebut dimulai pada tahun 2015. Banyak kegiatan literasi dan pelatihan yang diikuti sekolah tersebut. SMP tersebut mendapatkan 18 medali dan banyak siswa dapat melanjutkan ke sekolah SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung. Sekolah tersebut melaksanakan gerakan literasi membaca 15 menit membaca sebelum mulai belajar jam pertama. Berikut website literasi SMP Taruna Bakti. Silahkan kunjungi https://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/. Diakhir materinya ia mengajak seluruh peserta kelas menulis untuk menumbuhkan rasa cinta kepada gerakan literasi, mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Di rumah ia memiliki program literasi. Jumat, cek bacaan Al Quran. Sabtu, berbagi kata, dan Minggu, berbagi kalimat. Berkarya terus, cintai apa yang ada disekeliling kita dengan ilmu. Sumber ilmu salah satunya ada di buku. Hadirkanlah buku dimana saja. Bila setiap hari, bahkan setiap detik memberikan yang terbaik, semoga membuat kita selalu bahagia. Kekecewaan semoga tidaklah kita dapat bila waktu memang berakhir. Sesungguhnya kehidupan ini abadi, hanya saja tempat yang berbeda yang akan kita singgahi. Dunia menjadi tempat seluas-luasnya untuk melakukan kebaikan apapun. Kelak kebaikan akan menjadi teman sejati yang membuat hidup akan indah ditempat berikutnya. Mari bergerak, mari berkarya, dan ajak siapapun untuk gemar membaca. Literasi sudah begitu luas. Demikian ulasan dari narasumber malam ini. Sekian terimakasih.



Doorprize lomba blogger dari penerbit ANDI

 

Doorprize buku

Salam sehat dan salam bahagia buat para sahabat dimanapun berada.
    Pertama-tama dan yang utama saya mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan penyertaanNya kepada saya hingga pada saat ini, saya dapat melakukan aktivitas dengan baik. Selanjutnya saya juga mengucap terimakasih kepada para sahabat sehati yang telah berkenan berkunjung ke blog saya ini, semoga para sahabat sehati selalu dalam keadaan sehat tanpa kekurangan sesuatu apapun. saat ini, dengan melalui tulisan ini saya menginformasikan kepada para sahabat terkait telah saya terimanya hadiah dari penerbit ANDI atas keaktifan saya dalam mengikuti pelatihan belajar menulis yang diselenggarakan PGRI/ Omjay beberapa waktu yang lalu. Adapun ceritanya seperti saya uraikan/ tuliskan dibawah ini:
Beberapa minggu yang lalu saya mengikuti pelatihan belajar menulis yang diselenggarakan PGRI/ Omjay melalui group WA. Diawal kegiatan panitia melalui moderator mengumumkan akan ada doorprize bagi peserta yang beruntung. Dalam perjalanan kegiatan narasumber memberikan/ mengulas tentang materi hingga selesai. Setelah selesai sesi tanya jawab pun dilaksanakan dengan dipimpin oleh moderator, dimana para peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan dengan mengirim pertanyaan kepada moderator selanjutnya moderator memposting/ mengirim dalam group WA dan narasumber menjawabnya melalaui postingan chat (pesan teks) dan terkadang dengan postingan suara (audio). Diakhir kegiatan seperti biasa para peserta membuat resum dari pelatihan yang telah berjalan selesai dan mengirimnya ke link yang tersedia, pada pertemuan ini saya mengirim resum dengan cepat pada urutan ke 6. Setelah pelatihan selesai Omjay mengumumkan 6 orang yang beruntung mendapatkan hadiah buku dari penerbit ANDI Jogjakarta, yang akan dikirim ke peserta yang beruntung. Berjalan dengan waktu tadi siang pukul 12.30 WIB paket buku tersebut pun tiba di tempat tugas saya, dimana pada waktu bersamaan saya sedang berkegiatan pelatihan pembuatan web. Pada waktu paket tiba saya menjumpai seseorang yang mengantarkan paket tersebut dan menerimanya dengan senang hati. Setelah saya menerima paket tersebut, pengantar paket tersebut pun pulang dan saya melanjutkan aktivitas saya kembali. Berikut dibawah ini beberapa photo kegiatan pada saat itu, diabadikan sebagai bukti telah sampai buku tersebut.




 Demikian laporan/ tulisan singkat ini saya sampaikan. Terimakasih saya ucapkan buat Penerbit ANDI Jogjakarta yang telah memberikan hadiah buku, terimakasih buat Omjay/ panitia dan team yang telah menyelenggarakan pelatihan sehingga saya dapat ilmu dan sekaligus dapat hadiah secara geratis tis tis tissss kepada saya serta tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh sahabat semua yang tergabung dalam pelatihan belajar menulis pada gelombang 20.  Sekian terimakasih. 

Senin, 30 Agustus 2021

Angka kredit buku PNS

 


Resum        : 22
Gelombang: 20
Hari/ tgl     : Senin/ 30 Agustus 2021
Judul          : Angka kredit buku PNS
Tema          : Poin buku pada kenaikan pangkat PNS
Moderator  : Aam Nurhasanah, S.Pd
Narasumber: Dr. Imron Rosidi


Salam sehat dan salam bahagia buat semua sahabat sehati. 
"Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk Bapak Ibu guru di seluruh tanah air. Malam ini kita akan memasuki pertemuan ke-22. Artinya para peserta sudah boleh menyusun naskah bukunya. Narasumber malam ini adalah Dr. Imron Rosidi. Beliau memiliki segudang prestasi yang akan berbagi ilmu dengan tema poin buku untuk kenaikan pangkat PNS." Demikian kalimat pembuka oleh moderator, selanjutnya mari kita simak dibawah ini biodata narasumber pada malam ini:

Biodata Narasumber

 

1.      Nama                                 : Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd

2.      Tempat/Tanggal Lahir       : Surabaya, 10 Juni 1966

3.      Agama                               : Islam

4.      Pangkat/Gol. Ruang          : Pembina Utama Madya/ IV d

5.      Masa Kerja sebagai Guru  : 32 tahun, 5 bulan

6.      Masa Kerja Keseluruhan   : 36 tahun, 5 bulan

7.      Pendidikan            terakhir           : 1.   D3 IKIP Surabaya

            2.      S1 IKIP Negeri Malang

            3.      S2 Universitas Negeri Malang

            4.      S3 Universitas Negeri Malang

5.      Fakultas/Jurusan                : Pendidikan Bahasa Indonesia

6.      Hobi                                  : Membaca

  Menulis buku pelajaran dan umum

  Berorganisasi

  Olahraga Pencak Silat

7.      Pengalaman mengajar       : 1. SMA Negeri Sangkapura Bawean

   2. SMA Negeri 2 Pasuruan

   3. SMK Negeri 2 Pasuruan

   4. SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan

   5. Dosen STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan

   6. Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah

   7. Dosen di INI Dalwa Pasuruan

8.      Pengalaman Berorganisasi: 1. Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan

   2. Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan

   3. Pengurus PGRI Kota Pasuruan

   4. Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia

   4. Ketua AGBSI Jawa Timur

   5. Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi

9.      Prestasi yang pernah diraih

1)      Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional

2)      Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)

3)      Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika

4)      Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut

5)      Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional

6)      Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim

7)      Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia

8)      Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional

9)      Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur

10)  Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016

11)   Juara harapan pembuatan blog tingkat nasional

12)  Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah

13)  Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru

14)  Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor  UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri Press, dll.

15)  Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.

16)  Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat

17)  Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur

18)  Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional

    Demikian biodata narasumber. Selanjutnya moderator mempersilahkan narasumber memasuki kelas dan menyampaikan materinya. " Terima kasih ibu moderator. Assalamualaikum wr wb. Selamat malam. salam sejahtera buat kita semua," beliau mengawali kata pembukannya. Materi awal yang beliau berikan yakni menayangkan video tentang point-point kenaikan pangkat PNS melalui penulisan buku, adapun videonya dapat kita saksikan pada link ini: https://youtu.be/ybBT1QEAxzY . 
Materi selanjutnya beliau mengucapkan dan menyampaikan kepada peserta selamat karena Bapak/ibu telah memasuki pertemuan yang ke-22 dan boleh mulai menulis buku. Sebelum menulis, Silakan untuk mulai ditentukan, buku apa yg akan ditulis. Selain untuk menyebarkan ilmu, menjadi guru profesional, dan untuk kenaikan pangkat. Untuk kenaikan pangkat, silakan diperhatikan AK yang ada dalam setiap buku, baik yang masuk dalam publikasi ilmiah (PI) ataupun yang masuk pada karya inovatif (KI) Untuk kenaikan pangkat, bpk/ibu harus mempelajari PermenPan RB no 16 tahun 2009 dan Permendikbud 35 tahun 2010.  
    Buku untuk kenaikan pangakat antaralain:
a. Publikasi ilmiah: 
-buku hasil penelitian ber-ISBN dan diedarkan secara nasional dapat AK 4
-buku pelajaran ber-ISBN dapat AK 3, tidak ber-ISBN dapat AK 1, dan yang ber-BSNP dapat AK 6
-buku pengayaan
-buku pedoman guru
b. Karya inovatif:
-buku kumpulan puisi, yang berisi 51 puisi dapat AK 4
-buku kumpulan cerpen
-buku novel
    Buku publikasi ilmia antaralain:
a. Publikasi ilmiah: 
> BUKU HASIL PENELITIAN
-mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku
> BUKU PELAJARAN
-ber-ISBN lengkap
>BUKU PENGAYAAN
-modul/diktat: 
.ditulis per semeter tingkat sekolah AK 0,5, kab-kot AK 1, dan provinsi AK 1,5
.jika hendak diajukan maksimal dibuat 3
.ditulis per tahun tingkat sekolah AK 1, kab-kot AK 2, dan provinsi AK 3
-buku pendidikan ber-ISBN dapat AK 3, tidak ber-ISBN dapat AK 1 
-karya terjemahan dapat AK 1
>BUKU PEDOMAN GURU
-perangkat pembelajaran
b. Karya inovatif:
>KUMPULAN CERPEN
-5 cerpen atau lebih kategori sederhana
-lebih dari 10 kategori kompleks
>KUMPULAN PUISI
-20 puisi atau lebih kategori sederhana
-lebih dari 40 puisi kategori kompleks
>NOVEL
-1 novel kategori sedehana
-2 novel kategori kompleks
    Semua jenis buku ini bisa diajukan untuk kenaikan pangkat sejak dr gol III/c s.d. IV/e. Untuk ke gol. IV/d wajib ada minimal buku ber-ISBN. Buku antologi cerper, puisi, dan naskah drama tidak dapat dinilai jika ditulis banyak orang, kecuali ada penulis yang menulis minimal 20 puisi atau 5 cerpen maka penulis tersebut mendapat nilai angka kredit. Semua bukti fisik buku tersebut harus dikirim aslinya
Semua guru bidang studi, bisa menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama, ataupun novel. Intinya kemampuan menulis akan berpengaruh besar terhadap karier sebagai seorang guru. Beliau menjadi guru dr golo II/c karena dr diploma 3. Tahun ini mengajukan KP ke gol. IV/e sehingga kalau di Jakarta dipanggil sebagai guru jenderal dan bisa menjadi penilai AK Pusat. Demikian penjabaran materinya. Selanjutnya seperti biasa diadakan sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan jawab-jawaban dari narasumber. Demikian.